Berita Nasional
Firli Bahuri Sewa Safe House, Digunakan untuk Menemui Pejabat Termasuk SYL
Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, tidak tercantum dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terba
Salah seorang sumber menyebut rumah di Kertanegara 46 tersebut kerap dipakai untuk persamuhan Ketua KPK dengan beberapa orang pejabat. Salah satu yang bertemu di rumah tersebut adalah eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo(SYL).
"SYL pernah bertemu di situ dengan pak FB, dengar-dengar safe house milik KPK," kata sumber tersebut, Jumat (27/10).
Pantauan Tribun rumah di Kertanegara Nomor 46 sepi dari aktivitas. Tak ada aktivitas berarti baik di depan maupun di dalam pekarangan rumah yang disebut-sebut sebagai 'Safe House' lembaga anti rasuah tersebut.
Di lokasi itu juga tak ada seorang pun yang masuk atau keluar dari dan menuju rumah Firli yang memiliki ukuran cukup besar itu.
Dikonfirmasi terkait 'Safe House' tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membantahnya. Dulu kata Ghufron memang KPK memiliki 'Safe House' namun saat ini sudah tidak ada lagi.
"Sekali lagi, KPK dulu pernah memiliki safe House. Tapi sekarang, sudah dua periode ini, sejak periode keempat dan kelima, tidak lagi memiliki safe house. Jadi kalau ada tempat-tempat yang dinyatakan sebagai ‘Safe House’ KPK itu tidak benar," kata Ghufron.
"Saya tidak tahu, jangan tanya orang lain kepada saya. Yang saya bisa jelaskan bahwa KPK saat ini tidak memiliki safe house, termasuk di Kertanegara 46," tambah Ghufron.
Terpisah, Polda Metro Jaya memeriksa pemilik rumah di Jalan Kertanegara nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan setelah digeledah terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pemilik rumah tersebut diketahui berinisial E yang diperiksa sebagai saksi kemarin mulai pukul 10.00 WIB.
"Pemilik rumah Kertanegara 46 yang hari ini di schedule untuk dilakukan pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB di lantai 21 gedung Promoter, ruang pemeriksaan penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Ade mengatakan pihaknya melakukan serangkaian penyidikan dan diketahui jika rumah tersebut disewa oleh Ketua KPK, Firli Bahuri. Meski begitu, Ade tak mengungkap harga sewa yang diperuntukkan untuk Firli selama menyewa rumah tersebut.
"Identifikasinya rumah tersebut disewa. Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Tak Penuhi Pemeriksaan Dewas
Di sisi lain, anggota Dewas KPK Albertina Ho mengungkapkan, Firli Bahuri seharusnya diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik menyangkut pertemuannya dengan Syahrul pada Jumat (27/10).
Akan tetapi, Firli Bahuri dan mayoritas pimpinan KPK lainnya tidak bisa memenuhi panggilan Dewas KPK hari ini.
Buka Restoran di Apartemen secara Ilegal, 2 TKI Ditangkap Polisi di Makau China |
![]() |
---|
KPK: Pejabat Kemenag Rapat dengan Agen Travel Sepakati Kuota Haji Khusus 50 Persen |
![]() |
---|
TNI AD Ungkap Ada Perwira Sengaja Izinkan Bawahan Lakukan Kekerasan terhadap Prada Lucky |
![]() |
---|
Ibu Prada Lucky Berlutut Menangis Minta Keadilan di Depan Pangdam Udayana |
![]() |
---|
KPK: Korupsi Kuota Haji 2024 Rugikan Negara Rp1 Triliun Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.