guru berkarya
Matematika Menjadi Asyik dengan Tutor Sebya Berpadu ATM
Untuk itu setiap orang perlu menguasai matematika dengan baik agar dapat memecahkan permasalahan matematika
Oleh: Heny Sri Ekowati Handayani S.Pd., Guru SMK Negeri 2 Blora
Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari permasalahan matematika. Untuk itu setiap orang perlu menguasai matematika dengan baik agar dapat memecahkan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari (Setyono, 2007:12). Matematika diberikan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama.
Kemampuan yang diberikan melalui pelajaran matematika sebagaimana yang tercantum dalam fungsi pendidikan nasional yang berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran matematika terdapat berbagai permasalahan. Akibatnya kualitas pembelajaran matematika di Indonesia masih rendah. Hal tersebut didasarkan pada data Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) pada 2011 yang dilakukan setiap empat tahun sekali untuk mengetahui peningkatan pembelajaran matematika dan sains menunjukkan bahwa skor rata-rata prestasi matematika di Indonesia menempati peringkat 38 dari 42 negara.
Sebagian besar siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Sehingga banyak siswa kurang menyukai pelajaran matematika bahkan menjadikan matematika sebagai momok yang harus dihindari. Pengajaran remedial merupakan metode yang dilaksanakan dalam keseluruhan kegiatan remedial mulai dari identifikasi kasus sampai dengan langkah tindak lanjut. Beberapa metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pengajaran remedial antara lain metode pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, tutor sebaya, dan pengjaran individual (Suryo dan Amin, 1984:43). Pada pembelajaran matematika siswa saya di kelas X SMKN 2 Blora pada capaian pembelajaran logaritma digunakan pengajaran remedial matematika menggunakan tutor sebaya dengan metode ATM.
Metode ATM adalah Amati, Tiru dan Modifikasi. Pembelajaran matematika akan lebih dapat diterima jika banyak contoh-contoh persoalan dibandingkan hanya dengan menjelaskan secara teoritis. Siswa akan lebih cepat menerima dan memahami materi dengan contoh-contoh soal yang bervariasi. Di sini siswa melakukan proses mengamati dan meniru dengan pendampingan guru. Selanjutnya siswa melakukan proses modifikasi dalam menyelesaian persoalan persoalan sendiri dengan bantuan teman yang sudah memahami (tutor sebaya).
Menurut Rijalullah (2013) pembelajaran tutor sebaya dalam bentuk bimbingan, arahan, bantuan, petunjuk, dan motivasi agar siswa belajar secara efektif dan efisien. Sedangkan menurut Wisnata Putra (1999) metode pemelajaran tutor sebaya adalah kegiatan belajar siswa dengan memanfaatkan teman sekelas yang mempunyai kemampuan lebih untuk membantu temannya dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memahami suatu konsep. Dengan menghubungi tutor sebaya menyebabkan siswa lebih sering belajar. Siswa yang ditunjuk sebagai tutor ditugaskan membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar berdasarkan petunjuk-petunjuk yang diberikan guru. Siswa yang ditugaskan sebagai tutor adalah yang tergolong mempunyai keistimewaan, kepandaian, kecakapan di dalam kelas untuk membantu memberikan penjelasan, bimbingan, dan arahan kepada siswa (temannya) yang kepandaiannya agak kurang atau lambat dalam menerima pelajaran. Namun demikian, fungsi tutor hanya membantu guru dalam melaksanakan kegiatan perbaikan bagi siswa yang memerlukan. Artinya pelaksana utama kegiatan perbaikan ini tetaplah guru. Dan guru bertanggung jawab terhadap penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari.
Penulis memilih metode tutor sebaya dalam proses pembelajaran matematika dipadu metode ATM dengan harapan dapat meningkatkan minat dan antusias siswa dalam proses belajar matematika. Langkah ini juga dapat mengubah image siswa bahwa matematika adalah pelajaran yang menakutkan, memusingkan dan menyeramkan menjadi pelajaran yang menyenangkan dan selalu dinanti nantikan.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.