Berita Tegal
Ratusan Siswa Kejar Paket di Tegal Ikuti Jambore Kesetaraan
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Jambore Pendidikan Kesetaraan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Jambore Pendidikan Kesetaraan yang kali ini berlokasi di Lapangan Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Sabtu (28/10/2023).
Pembukaan kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam atau mulai Sabtu (28/10/2023) dan berakhir pada Minggu (29/10/2023) tersebut, ditandai dengan menerbangkan balon berwarna coklat dan cream yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Fakihurrokhim.
Setelah apel pembukaan Kemah Jambore selesai, Fakihurrohim bersama tamu undangan yang lain berkeliling menyalami siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut.
Ditemui setelah acara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrokhim menerangkan, kegiatan jambore kali ini diikuti kurang lebih 250 peserta yang semuanya berasal dari siswa paket A, B dan C dari 20 PKBM dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se Kabupaten Tegal.
"Lewat kegiatan Jambore Kesetaraan ini, tujuannya agar mereka (siswa) memiliki ruang supaya sama dengan anak-anak yang ada di sekolah formal. Selain itu, juga bisa mengeksploitasi dan mengekspresikan bakat atau minat yang dimiliki," ungkap Fakih, pada Tribunjateng.com.
Selain itu, lewat kegiatan ini juga untuk memupuk kebersamaan anak-anak yang mengikuti paket kesetaraan.
Hal itu tercover dalam program Yuh Sekolah Maning yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Tegal (Pemkab Tegal).
"Usia tertua dari peserta yakni sekitar 20 tahun untuk paket C. Sementara untuk paket A usia SMP, dan rata-rata ada yang sudah bekerja, tapi ada juga yang belum," jelasnya.
Fakih mengharapkan dukungan dari semuanya, agar anak-anak yang putus sekolah karena satu hal, tidak mampu karena kurang biaya dan sebagainya bisa mengikuti Kesetaraan.
Terlebih Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen membiayai sampai selesai ke jenjang minimal SMP.
"Kami (Pemkab Tegal) akan membiayai sampai selesai minimal jenjang SMP. Terlebih saat ini PKBM sudah ada di semua Kecamatan, sehingga kami mengajak masyarakat yang anaknya tidak bisa sekolah di SMP atau SMA formal, Ayo sekolah lagi lewat program Yuh Sekolah Maning karena Pemda akan memfasilitasi," terangnya.
Sementara itu, Ketua PKBM Kabupaten Tegal M Fatkhuri Syafaat, menambahkan jenis kegiatan yang dilaksanakan selama jambore kesataraan yakni seperti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menjadi program pendidikan kurikulum merdeka.
Setelahnya ada kegiatan gelar karya yang menampilkan produk-produk peserta PKBM tahun ini.
Kemudian kegiatan dilanjutkan pembinaan dari Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun yang membahas mengenai kenakalan remaja dan bahaya perundungan atau buliying.
"Jenis produk yang dipamerkan sesuai Kecamatan masing-masing, seperti di Kecamatan Pagerbarang ada produk nuget, Bumijawa produk kopi, dan masih banyak lagi. Terpenting masing-masing PKBM memiliki ciri khas tersendiri," pungkas Fatkhuri. (dta)
| Jalin Sinergitas, Diskominfo Kota Tegal Gelar Rakor Bersama Media |
|
|---|
| Segini Jumlah Mas Kawin Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk Istrinya Gadis, Maknanya Sakral |
|
|---|
| Sah! Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Akhiri Masa Duda, Nikahi Perempuan Asal Solo Bernama Gadis |
|
|---|
| UHN Tegal Hadirkan Pakar Hukum dalam Kuliah Umum Bahas Pemberantasan Korupsi |
|
|---|
| Budayawan Beri Kado Pernikahan Puisi Tegalan untuk Wali Kota Dedy Yon |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.