Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mata Lokal Memilih

Sekjen PDIP Bongkar Soal Pak Lurah Minta 3 Periode: Bisa Dikroscek, Saya Pertanggungjawabkan Ini

Hasto Kristiyanto mengungkap ada permintaan mengenai jabatan presiden tiga periode datang dari sosok yang dijuluki 'Pak Lurah'

Editor: muslimah
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui awak media usai rapat konsolidasi dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Gedung High End, Kompleks MNC Media, Jakarta, Rabu (13/9/2023 

TRIBUNJATENG.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan(PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkap ada permintaan mengenai jabatan presiden tiga periode datang dari sosok yang dijuluki 'Pak Lurah'.

Bahkan, Hasto berani menyatakan bahwa ucapannya ini adalah kejujuran.

Ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya secara politik, hukum dan di hadapan Tuhan.

"Ini bisa dikroscek, saya pertanggungjawabkan secara politik hukum dan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, di hadapan rakyat Indonesia, bahwa itu memang ada melalui pihak-pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDIP," tegas Hasto saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).

Baca juga: Gibran Diminta Kembalikan KTA PDIP, Warna Merah Sudah Jadi Kuning

Baca juga: Hutan Pinus dan Tanaman Hangus di Lereng Gunung Merbabu Getasan Kabupaten Semarang

"Sebelumnya saya bertemu dengan menteri tersebut dan dikonfirmasi bahwa sikap-sikap ketua umum beberapa partai yang menyuarakan itu, saat itu dikatakan, ya sebagai permintaan Pak Lurah," kata dia.

Adapun kabar permintaan jabatan presiden tiga periode ini sebelumnya diungkapkan oleh Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu.

Menurut Adian, penolakan PDIP atas permintaan masa jabatan presiden tiga periode menjadi akar masalah Jokowi dengan PDIP.

"Nah ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui," kata Adian.

Namun setelah pernyataan Adian tersebut, pada hari yang sama, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantahnya.

Kata Puan, Presiden Jokowi sama sekali tidak pernah meminta perpanjangan masa jabatan tiga periode.

"Enggak, enggak pernah. Setahu saya enggak pernah beliau (Jokowi) meminta untuk perpanjangan tiga periode," kata Puan.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden yang juga kader PDIP, Sunanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri kerap memberi perintah untuk menahan diri dan jangan melakukan serang menyerang.

"Jadi makanya mana ada PDIP melakukan upaya effort sangat tinggi untuk melakukan serangan, tidak ada," kata Sunanto.

Pria yang akrab disapa Cak Nanto tersebut mengatakan PDIP saat ini hanya berfokus pada bagaimana memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Jika PDIP terlalu fokus pada urusan orang lain, maka kata Cak Nanto, hal itu justru menghambat mesin partai dalam melakukan kerja-kerja pemenangan.

"Kita fokus bergerak bagaimana memenangkan Ganjar - Mahfud dan PDIP untuk mengetuk hati rakyat," kata dia. Perihal urusan kecewa atau apapun, Cak Nanto menyatakan biarkan hal itu menjadi ranah hati masing - masing. "Kalau soal kecewa dan tidak kecewa biarkan hati masing-masing," pungkas dia. (Tribun Network/dan/fer/wly)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved