Berita Kudus
Dewan Pers Dukung Pemerintah Daerah Berikan Ruang Kreativitas bagi Pers
Ngangsu kawruh atau menimba ilmu awak media (pers) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ngangsu kawruh atau menimba ilmu awak media (pers) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus kembali digelar pada tahun ini.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak, Jumat - Minggu (27-29/10/2023) di Jakarta.
Satu dari tujuan kegiatan ini adalah berdiskusi bersama dengan Dewan Pers tentang seputar dunia jurnalis, hingga kesiapan jurnalis menghadapi pemilu.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri pada Dewan Pers, Totok Suryanto mengatakan, tugas dan fungsi Dewan Pers adalah menjaga kemerdekaan pers. Supaya pers tidak mau secara hati terjajah oleh kekuatan lain yang lebih besar.
Menurut dia, regulasi dewan pers terus dilakukan dengan cara memberikan literasi kepada masyarakat. Mengingat ancaman pers salah satunya adalah disrupsi teknologi digital, yaitu masa di mana masyarakat dengan mudah memiliki atau membuat media online.
Kata Totok, saat ini sudah ada sekitar 6 ribuan media online, dari jumlah itu baru di angka seribuan yang sudah terverifikasi Dewan Pers.
"Semakin banyaknya media online, ini harus ditata dengan baik. Jangan sampai hadirnya media online jadi media yang terkesan murahan," terangnya.
Dewan Pers mendukung penuh upaya pemerintah daerah memberikan ruang berkreasi bagi pers. Sehingga fungsi pers sebagai pebgontrol sosial muncul dalam pengabar informasi kepada masyarakat.
Totok juga mengingatkan kepada para jurnalis agar tidak mengurangi kreativitas sebagai pencari dan pewarta berita. Serta, jurnalis jangan pernah meninggalkan kode etik jurnalistik sebagai pedoman dalam menulis.
Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu menegaskan, media juga harus bersiap menjalankan tugas dan fungsi pers di dalam peliputan menjelang Pemilu, pelaksanaan Pemilu, dan paska Pemilu.
Upaya mitigasi diperlukan sedini mungkin agar tugas jurnalis bisa dilaksanakan dengan mudah.
Dalam hal ini, kata Ninik, peran pemerintah daerah juga diperlukan terkait upaya meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan pengalaman jurnalis di lapangan. Supaya tercipta sinergitas antara jurnalis dengan pemerintah daerah.
"Komunikasi ini bisa terus dilakukan dengan silaturrahmi secara online. Dewan Pers hadir di berbagai daerah memberikan dukungan terkait konteks literasi media," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus, H. Masan menyampaikan kedatangan awak media dan Diskominfo Kudus ke Dewan Pers dalam rangka Ngangsu Kawruh (belajar) langsung dengan Dewan Pers.
Kata dia, situasi saat ini sudah banyak sekali pemberitaan yang bertebaran, sehingga terkadang justru membuat masyarakat semakin bingung.
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Curhat Putri Pencari Kerja di Job Fair UMK 2025, Gagal Berikan CV Meski Sudah Jajaki 10 Perusahaan |
![]() |
---|
Jerit Petani Tembakau di Kudus: Panen Melimpah, Jualnya Susah |
![]() |
---|
Tahun Ini Pemkab Kudus Bantu Perbaikan 32 Rumah Tidak Layak Huni |
![]() |
---|
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.