Berita Regional
Eks Napiter dan Guru Madrasah di Sukabumi Ditangkap Densus 88, Diduga Jaringan Terorisme
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan yang signifikan di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
TRIBUNJATENG.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan yang signifikan di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Dua terduga teroris, yang diidentifikasi dengan inisial R, telah berhasil ditangkap dalam operasi yang dilakukan oleh Densus 88.
Kedua terduga teroris ini memiliki latar belakang yang cukup beragam dalam bidang pekerjaan.
Salah satunya adalah seorang pedagang, sementara yang lainnya adalah seorang guru di sebuah madrasah.
Yang mengejutkan, salah satu dari mereka adalah seorang eks narapidana teroris, atau yang sering disebut "napiter."
Kepala Desa Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Dadan Apriandani, memberikan informasi tambahan tentang para terduga teroris ini.
"Salah satu dari mereka adalah mantan narapidana teroris, sementara yang lain adalah seorang pedagang dan guru ngaji atau guru sekolah madrasah.
Keduanya memiliki usia sekitar 25-27 tahun," ungkap Dadan.
Penangkapan ini terjadi pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, di Kampung Gunungbatu, RW.04, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes.
Operasi yang berjalan lancar ini telah menciptakan ketegangan di daerah tersebut, karena aktivitas terorisme selalu menjadi ancaman serius.
Pada pukul 17.00 WIB, petugas melanjutkan operasi dengan melakukan penggeledahan di rumah para terduga teroris.
"Barusan ada barang-barang bukti mungkin, ada yang dibawa juga oleh Densus 88, tadi ada sepatu, tas, buku juga," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengamanan ketat dilakukan oleh aparat keamanan selama proses penggeledahan.
Berdasarkan pantauan, lokasi tersebut dijaga ketat polisi dari Polres Sukabumi Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Aiptu IWS Ketahuan Jambret Kalung Pedagang Tomat, Langsung Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Mantan Pasukan Cakrabirawa, Frans Pangkey Dikenal Kebal Peluru Bernyali Besar |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.