Berita Solo
Pertama Dilakukan, 3 Kandidat Sekda Kota Solo Adu Argumen dan Gagasan
Tiga kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta menjalani Debat Kandidat Sekda di Pendhapi Gedhe Sala, Balaikota Surakarta, Sabtu (28/10/2023)
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Tiga kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta menjalani Debat Kandidat Sekda di Pendhapi Gedhe Sala, Balaikota Surakarta, Sabtu (28/10/2023) malam.
Ketiganya ialah Budi Martono Kapala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Surakarta, Kinkin Sultanul Hakim Sekretaris DPRD Kota Surakarta, Tulus Widayat Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Surakarta.
Selain disaksikan langsung oleh masyarakat di lokasi, debat sekda ini juga disiarkan secara live streaming.
Debat Kandidat Sekda ini merupakan kali pertama dilakukan Pemkot dalam mencari Sekda baru. Suporter dari masing-masing kandidat juga turut meramaikan debat kandidat sekda itu.
Dalam debat ini ada tiga panelis dari berbagai bidang, mulai dari akademisi, perwakilan Birokrat Kepala Kantor Regional I BKN Jogjakarta, perwakilan jurnalis dan perwakilan dunia usaha dan perbankan.
Debat Kandidat Sekda ini terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama penyampaian gagasan dari masing-masing kandidat selama lima menit, sesi kedua para kandidat akan berdialog dan merespon pertanyaan dari para panelis.
Sesi terakhir ialah sesi dimana para kandidat saling mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh kandidat yang lain.
Sri Paduka Mangkunegara X, Gusti Bhre juga turut hadir dalam debat ini. Ia bertugas mencatat, merangkum hasil diskusi dan akan memberikan pandangan tentang Kota Surakarta ke depan.
Pada kesempatannya, Bhre mengatakan Sekda mempunyai peran yang sangat penting yaitu untuk menyusun, memantau kebijakan yang diambil.
Selain itu, Sekda juga bertugas untuk memberikan pelayanan publik yang efektif, cepat dan efisien dan ketiga untuk mengkoordinasi, mengatur segala birokrasi lembaga daerah yang diperlukan untuk mencapai visi dan misi yang dibangun.
"Kita harapkan bersama bahwa acara malam hari ini masyarakat bersama kita bisa melihat memperoleh informasi tentang visi misi dari para calon Sekda dan tentunya juga merasa lebih dekat lebih mengenal para calon Sekda," ungkapnya.
Bhre mengatakan acara ini bertujuan untuk menjadi suatu media untuk uji publik agar jangan sampai ada dampak polarisasi dalam birokrasi.
"Setelah acara ini para kandidat dan tim pendukungnya akan menjadi satu tim. Siapapun yang akan dilantik (1/12/2023) nanti harus kita dukung bersama."
"Kita jaga kebersamaan, kita jaga kerjasama, kekompakan, sinergi saling mendukung. Karena kita semua mempunyai satu tujuan yaitu memberikan yang terbaik untuk kota yang kita cintai ini," tandasnya. (uti)
Diresmikan Respati Ardi, Ini Sederet Fasilitas di Gedung Baru RS Hermina Solo |
![]() |
---|
Awalnya Dikira Barang Antik, Pria di Solo Kaget Temukan Granat Tangan Berusia 72 Tahun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Tukang Rosok di Kampung Debegan Solo Temukan Granat Aktif |
![]() |
---|
Kisah Martin WNA Polandia Kehilangan Sepeda Patrol, Hendak Dijual Pelaku Seharga Rp8 Juta di Solo |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SMA Pangudiluhur Santo Yosef: Mas Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.