Ribuan Orang Ikuti Shalawat Kebangsaan di Karanganyar, Beri Doa dan Dukungan Untuk Ganjar-Mahfud

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ribuan orang mengikuti shalawat kebangsaan menjemput ganjaran bersama Gus Ali Gondrong di Lapangan Kanilan Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (28/10/2023) malam. 

Shalawat bersama di kampung halaman Presiden Joko Widodo tersebut digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda serta hari kelahiran dari Ganjar Pranowo. Dalam kesempatan tersebut Gus Ali Gondrong dan Anggota DPR RI, Paryono yang turut hadir mengajak masyarakat untuk mendoakan serta memberikan dukungan kepada Ganjar dan Mahfud MD yang mencalonkan diri sebagai calon presiden serta calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang. 

Anggota DPR RI, Paryono menyampaikan, shalawat kebangsaan menjemput ganjaran ini digelar tidak hanya di Kabupaten Karanganyar saja melainkan di sejumlah daerah wilayah Jawa baik itu Jateng, Jatim dan Jabar. Shalawat bersama Gus Ali Gondrong akan terus digelar di wilayah Jawa hingga tahapan masa tenang Pemilu 2024.

"Shalawat ini roadshow hingga hari tenang bersama Gus Ali, dimulai 21 Oktober di Jabar, Jateng, Jatim terus mengadakan shalawat kebangsaan bersama Gus Ali juga dalam rangka mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Pak Ganjar dan Mahfud MD," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu malam. 

Sebelumnya, 80 dalang telah menggelar pagelaran wayang kulit di Alun-alun Karanganyar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan memeriahkan hari ulang tahun Ganjar Pranowo ke-55. Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya, para dalang mendoakan Ganjar supaya diberi kesehatan, kemudahan dan kelancaran serta dapat terpilih menjadi Presiden RI. 

Gus Ali Gondrong mengatakan, masyarakat berhak memiliki pilihan masing-masing dan berbeda dalam pilihan itu hal yang biasa. Dia mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga persaudaraan baik itu dalam hal keimanan, kewarganegaraan dan kemanusiaan. 

"Misi kita paseduluran, meski beda pilihan tetaplah bersaudara. Silahkan pilih A, pilih B tapi kalau kita sudah yakin, mantap Pak Ganjar-Mahfud MD. Silahkan beda tapi tetap bersaudara dan banyak bershalawat karena buat kita adem," ungkapnya. (Ais)