Oleh: Eka Ari Widyani, S.Pd.SD., Guru SD Negeri 04 Cibelok, Kec.Taman, Kab.Pemalang
IPAS merupakan salah satu mata Pelajaran wajib yang mulai diajarkan di sekolah dasar pada kelas 4. Tujuan dari Pelajaran IPAS diantaranya menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, keteraturan alam ciptaanNya, tujuan lainnya yaitu mengembangkan rasa ingin tahu tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara ilmu pengetahuan, lingkungan, teknologi, dan Masyarakat. Peningkatan hasil belajar siswa juga merupakan tujuan dengan upayanya meningkatkan pemahaman materi pembelajaran yang diajarkan guru. Harapan kedepan mata Pelajaran ilmu pengetahuan alam ini, bisa menjadi salah satu fasilitas mata Pelajaran agar siswa dapat memonitor diri sendiri beserta alam sekitar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu materi IPAS yang diajarkan di SD kelas V semester I adalah tentang Ekosistem. Materi ekosistem ini adalah bidang ilmu pengetahuan alam yang lingkup materinya masih universal. Proses pelaksanaan pembelajarannya pendidik disyaratkan menyelesaikan target ketuntasan, sehingga diperlukan perencanaan, pelaksanaan dengan tindakan penggunaan model atau metode yang tepat, serta pemanfaatan sumber belajar yang ada. Faktanya, masih banyak guru yang belum menerapkannya secara maksimal. Permasalahan ini, juga dialami di SDN 04 Cibelok siswa kelas V semester I tahun Pelajaran 2023/2024 pada metri ekosistem, guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional berupa ceramah, dimana guru berperan lebih dari pada siswa, masih banyak siswa yang tidak fokus saat pembelajaran berlangsung. Beberapa siswa lain sibuk bercerita dengan teman sebangku tanpa memperhatikan penjelasan guru, kemudian mereka hanya mencatat catatan yang ditulis guru di papan tulis, dan ketika mereka ditanya tentang materi hanya diam saja, hanya beberapa siswa yang pandai yang menjawab pertanyaan guru. Jadi tampak sekali keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran masih rendah.
Dari permasalahan pembelajaran tersebut, guru merefleksi kekurangan dari pembelajaran tersebut dan mencari solusi pembelajaran yang tepat. Salah satu strategi pembelajaran yang diterapkan di SDN 04 Cibelok pada materi ekosistem yaitu dengan pemanfaatan lingkungan alam sekitar. Menurut Sudjana (2010:208)pemanfaatan lingkungan sekitar dalam belajar memiliki beberapa keuntungan yaitu belajar lebih menarik dan tidak membosankan sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi. Konsep pembelajaran dengan menggunakan lingkungan merupakan sebuah konsep pembelajaran yang mengidentikkan lingkungan sebagai salah satu sember belajar. Terkait dengan hal tersebut, lingkungan digunakan sebagai inspirasi dan motivator dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Lingkungan alam yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran ekosistem, siswa diajak ke kebun dengan sekolah, siswa akan mengaitkan dengan materi tentang ekositem, siswa diberi kesempatan untuk menemukan komponen-komponen biotik adan abiotik apa saja yang terdapat di kebun. Pembelajaran dengan menerapkan lingkungan alam akan membuat siswa memperoleh pengalaman langsung. Pengalaman langsung tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih memahami masalah yang dipelajari, pembelajaran akan lebih bermakna, karena membekas diingatan siswa. Selain itu, dengan pemanfaatan lingkungan alam sekitar, membuat pembelajaran tidak membosankan, karena siswa tidak hanya belajar di ruang kelas. Dengan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar memungkinkan siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Karena menekankan pada proses pembelajaran yang mengaitkan dengan lingkungan alam kehidupan siswa dengan dunia nyata, sehingga selain dapat membuka wawasan berpikir yang beragam, siswa juga dapat mempelajari konsep dengan benar karena siswa tidak hanya mendapat pengetahuan saja tetapi mengalami pengalaman nyata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.