Gangster Jawa Tengah Saling Tantang di Instagram, untuk Konten Sekaligus Eksistensi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa pekan terakhir ini keberadaan dan ulah gangster di Semarang dan daerah lain di Jawa Tengah meresahkan masyarakat.

Meski kepolisian telah menangkap beberapa di antara mereka, tetap saja ada tumbuh lagi dan melakukan tindakan yang meresahkan bahkan membahayakan jiwa warga.

Kebanyakan anggota gangster berusia remaja tanggung. Mereka melakukan koordinasi, perekrutan anggota baru, perencanaan atau aksi, menggunakan media sosial. Para remaja ini beraksi tanpa sepengetahuan orangtuanya. Terbukti dari beberapa anggota gangster yang ditangkap oleh polisi, orangtua mereka terkejut saat didatangkan ke kantor polisi menemui anaknya.

Penelusuran tim Tribunjateng.com, mereka gangster saling tantang dipublish di Instagram (IG). Di antaranya akun IG allstar_semarang yang aktif membagikan aktivitas tawuran mereka di kanal tersebut. Akun-akun lainnya seperti @059.army, rusia 121 gangster, semarang 69 dan lainnya. Akun-akun ini aktif untuk berkomunikasi sesama anggotanya.

Janjian Lokasi

Mereka aktif melakukan siaran langsung (live streaming) untuk membagikan kejadian real-time seperti saat aksi tawuran. Bahkan, ajang live streaming digunakan pula untuk mereka saling tantang.

"Iya, mereka pakai media sosial, untuk konten sekaligus untuk unjuk gigi, menunjulkkan eksistensi kelompok mereka," papar Kasatsamapta Polrestabes Semarang AKBP Asep Supriyanto kepada Tribun Jateng, Sabtu (28/10/2023).

Hal tersebut diakui pula oleh beberapa anggota gangster yang sempat ditangkap oleh polisi. Di antara mereka ada yang sampai dijebloskan ke penjara lantaran menggunakan senjata tajam sejenis celurit dan pedang panjang untuk membacok para korban.

Patroli rutin dalam sepekan terakhir, Polrestabes Semarang mengamankan 45 remaja di bawah umur. Puluhan barang bukti senjata tajam jenis celurit, pedang panjang dan satu stik golf serta beberapa botol minuman keras ikut disita.

Cari Musuh

Anggota gangster 02Desember, SI (14) menuturkan, saling tantang lewat Dirrect Message (DM) untuk menentukan lokasi tawuran.

"Yang bisa menentukan lokasi bebas, bisa kami maupun lawan kami," katanya.

Ia mengaku, gangster 02Desember dibentuk belum ada setahun. Anggotanya merupakan para pelajar rata-rata duduk di kelas 9 SMP.

"Saya bukan ketuanya, ada ketua 02Desember, anak dari Manyaran (Semarang Barat)," imbuh SI saat diamankan anggota Polsek Semarang Utara beberapa pekan lalu.