Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mata Lokal Memilih

Kata Sekum PP Muhammadiyah Terkait 3 Pasangan Capres dan Cawapres: Semuanya Baik

Sementara soal nantinya memilih pasangan yang mana, kembali pada pilihan warga perserikatan Muhammadiyah masing-masing.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Foto Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti (pakai topi cream), saat melakukan sesi wawancara dengan rekan media setelah membuka kegiatan Internalisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Keadaban Digital di Stikes Muhammadiyah, Jalan Raya Kalibakung-Guci, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti, menyebut tiga pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) semuanya baik dan dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Hal itu terungkap, saat Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia bekerjasama dengan PP Muhammadiyah, menggelar kegiatan Internalisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Keadaban Digital di Stikes Muhammadiyah, Jalan Raya Kalibakung-Guci, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2023). 

Sementara soal nantinya memilih pasangan yang mana, kembali pada pilihan warga perserikatan Muhammadiyah masing-masing. 

"Pasangan Capres dan Cawapres semuanya baik, dan sepertinya dinyatakan lolos oleh KPU. Sehingga tinggal nanti pilihan ada di tangan masing-masing warga perserikatan Muhammadiyah," tutur Abdul Mu'ti, pada Tribunjateng.com. 

Adapun pada kesempatan itu, Abdul Mu'ti, menyampaikan Muhammadiyah berencana menyelenggarakan konsolidasi nasional dengan mengundang pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiah, dalam rangka bagaimana menyikapi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). 

Namun kegiatan konsolidasi tersebut masih belum pasti, atau baru sekedar rencana dan belum tahu kapan terlaksana. 

Untuk bagaimana keputusannya, Abdul Mu'ti menegaskan dirinya tidak akan mendahului keputusan yang mudah-mudahan nanti bisa diambil pada saat konsolidasi nasional. 

"Hasil konsolidasi biasanya berupa imbauan normatif menyangkut kriteria pimpinan yang kita pilih, untuk kemudian warga perserikatan Muhammadiyah menentukan pilihan dengan berbagai pertimbangan yang normatif, tidak bersifat politik praktis," pungkasnya. (dta) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved