Metode SQ3R Meningkatkan Kemampuan Memahami Teks Bahasa Jawa

Oleh: Sukron Amri, S.Pd., M.Pd., Guru SMK Negeri 1 Randudongkal Pemalang

Kemampuan membaca dan memahami teks bacaan merupakan bagian penting untuk menguasai dan meningkatkan ilmu pengetahuan dalam proses pembelajaran. Dalam membaca, pemahaman merupakan kemampuan seseorang untuk menangkap makna dan arti, menguraikan isi pokok, dan menyajikan kembali informasi dari bahan yang dipelajari. Pemahaman merupakan ukuran kemampuan seseorang untuk mengerti dalam proses pembelajaran, Pendidik dapat menjadikan pemahaman siswa sebagai refleksi untuk melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan.

Bahasa Jawa merupakan pelajaran muatan lokal wajib di Sekolah mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah Dalam proses pembelajaran Bahasa Jawa terkadang siswa mengalami hambatan dalam memahami teks nonsastra. Dalam pembelajaran Bahasa Jawa kelas X SMK Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang ketika dihadapkan dengan teks nonsastra bahasa jawa, siswa kesulitan untuk memahami teks tersebut. Hambatan dalam memahami teks berbahasa jawa dapat disebabkan kurangnya partisipasi atau keaktifan siswa, menurunnya semangat belajar, keengganan untuk bertanya ketika menjumpai hal yang tidak dimengerti dan rasa bosan ketika membaca. Oleh karena itu penulis mencoba untuk mengaplikasikan salah satu metode membaca yang disebut SQ3R yaitu Survey, Question, Read, Recite, dan Review. diharapkan metode tersebut mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca teks bahasa jawa di kelas X SMK Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang.

Dalam penerapan metode SQ3R penulis mengajak siswa untuk menggunakan buku atau majalah dengan teks berbahasa jawa sebagai media belajar. Langkah pertama yang dilakukan adalah Survey, yaitu kegiatan menelaah buku atau majalah. Sebelum membaca penulis membimbing siswa untuk mensurvei terlebih dahulu bacaan, untuk mengetahui gambaran umum, kemenarikan, dan kemanfaatan suatu bacaan. Kegiatan mensurvei bisa dilakukan dengan melihat Judul Bacaan, Penulis, Penerbit, Daftar Isi, Rangkuman, dan lain sebagainya. Setelah mendapatkan gambaran isi buku, penulis membimbing siswa untuk melanjutkan langkah selanjutnya yaitu Question, siswa diminta untuk merumuskan beberapa pertanyaan yang diharapkan jawaban dari pertanyaan tersebut ada di dalam buku.

Dengan berbekal pertanyaan-pertanyaan sebelumnya penulis mengarahkan siswa untuk mulai membaca (Read). pertanyaan itu membantu dan menuntun siswa untuk menemukan informasi yang mereka inginkan pada teks bacaan berbahasa jawa dengan cepat. Langkah selanjutnya adalah untuk mengetahui seberapa pemahaman siswa tentang teks bacaan tersebut, penulis mengajak siswa untuk menceritakan kembali dengan kalimatnya sendiri Langkah ini disebut dengan Recite (Mengutarakan kembali) untuk meningkatkan daya ingat, siswa dapat memanfaatkan memo untuk menulis catatan kecil mengenai teks bacaan tersebut, catatan tersebut dapat berupa kutipan, simpulan, atau pendapat siswa mengenai teks bacaan tersebut.

Langkah terakhir selanjutnya adalah Review, yaitu meninjau kembali bacaan tersebut, dengan membaca kembali bagian-bagian yang siswa anggap penting untuk memberikan gambaran apa yang kita baca, pengulangan kembali ini dapat meningkatkan pemahaman sebelumnya selain itu pengulangan kembali ini dapat membantu untuk menemukan hal-hal yang mungkin dilewatkan ketika membaca.

Dari penerapan metode SQ3R pada kelas X SMK Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang ketika membaca teks berbahasa jawa, didapatkan hasil meningkatnya minat baca siswa, keaktifan siswa untuk bertanya, kegiatan membaca menjadi efektif dan efisien selain itu kemampuan memahami dan daya ingat siswa menjadi lebih baik.