Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Teliti Limbah Cair Tempe Jadi Pupuk Organik, 3 Santri MA NU TBS Kudus Raih Juara III di Unnes

Tiga siswa Madrasah Aliyah (MA) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus memjadi juara III pekan ilmiah fisika XXXIV Unnes Semarang.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
dok. MA NU TBS Kudus
Tiga santri MA NU TBS menunjukkan tropi juara III karya tulis ilmiah. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tiga siswa Madrasah Aliyah (MA) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus memjadi juara III dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA sederajat dalam pekan ilmiah fisika XXXIV yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (Unnes). 

Ketiga siswa MA NU TBS tersebut yaitu M Lays Nasywa, A Fahri Alfa Zaen, dan M Nuzulul Ikhsan.

Ketiganya meraih juara III dalam sesi presentasi dan gelar karya Pekan Ilmiah Fisika yang dilangsungkan di Auditorium Kampus Unnes, Sabtu–Minggu (28-29/10/2023).

Baca juga: Santri MA NU TBS Kudus Diuji Hafalan 1002 Bait Alfiyah Ibnu Malik

Pada kompetisi tersebut ketiganya melakukan penelitian yang berjudul Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Tempe dengan Penambahan Bonggol Pisang sebagai Pupuk Organik Cair Tanaman Kangkung dengan M Rifai sebagai pembimbingnya.

"Untuk mengikuti lomba kami, kami mempersiapkannya selama tiga bulan. Mulai dari diskusi-diskusi tema, membuat produk hingga menuliskannya dalam bentuk karya tulis ilmiah," kata M Lays Nasywa dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunmuria.com.

Didampingi kedua temannya, A Fahri Alfa Zaen dan M Nuzulul Ikhsan, dia menambahkan, kompetisi tersebut merupakan yang pertama kali diikuti. Berkat ketekunan akhirnya keluar sebagai juara III

"Alhamdulillah, berkat bimbingan dari guru pendamping, kami akhirnya bisa mempersembahkan juara III untuk madrasah tercita," ujar M Lays Nasywa yang merupakan santri Pondok Pesantren Tasywiqul Furqon, Kudus.

Setelah pengalaman pertama mengikuti lomba ini, ketiga peserta didik ini pun termotivasi untuk mengikuti berbagai lomba lain.

Selain bisa mempersembahkan prestasi membanggakan buat madrasah dan pondok, dengan mengikuti lomba juga membuat wawasan semakin terasah dan bertambah wawasan.

Kepala MA NU TBS Kudus Kiai Syafi’i mengapresiasi positif raihan prestasi anak didiknya tersebut.

Baca juga: Sosok M Faqih Taufiq Wisudawan Terbaik Ma’had Aly TBS Kudus, Angkat Risalah Studi Komparasi Hisab

Dia menitip pesan agar tidak mudah puas atas prestasi yang diraih.

Sementara itu pengasuh PP Tasywiqul Furqon K Ahmad Bahruddin meminta santri-santrinya itu tetap menjadi pribadi yang santun, meningkatkan belajarnya, dan memotivasinya agar mereka bisa mengukir prestasi yang lebih baik lagi di waktu-waktu mendatang.

"Prestasi adalah hasil dari sebuah proses. Maka jalanilah proses dengan riang dan semangat. Belajarlah yang rajin. Buat madrasah, pondok, orang tua dan teman-temanmu bangga atas prestasi-prestasi yang kalian ukir," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved