Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Fakta-Fakta Terkait Progam Bantuan 500 Ribu Rice Cooker Gratis, Ini Syarat Penerima

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal membagikan rice cooker gratis pada masyarakat.

Editor: Muhammad Olies
Net
Ilustrasi Rice Cooker 

TRIBUNJATENG.COM - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal membagikan rice cooker gratis pada masyarakat.

Jumlah alat masak listrik yang akan dibagikan sebanyak 500 ribu unit.

Tiap rumah tangga penerima mendapat satu unit rice cooker. 

Berikut sejumlah fakta tentang pembagian rice cooker gratis dari pemerintah:

1. Dorong pemanfaatan energi bersih

Progam rice cooker gratis kepada 500 ribu rumah tangga di Indonesia merupakan bagian dari program yang tujuan mendorong pemanfaatan energi bersih itu di seluruh sektor, mulai dari industri, transportasi, hingga rumah tangga.


Program ini tertuang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan rencana bagi-bagi rice cooker gratis merupakan upaya pemerintah mendorong pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor, mulai dari industri, transportasi, hingga rumah tangga.

"Di rumah tangga kita dorong salah satunya dengan menggeser pemanfaatan yang misalnya sekarang dengan bahan bakar yang lain di geser ke listrik. Itu akan kita lakukan tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Resep Nasi Uduk Praktis Pakai Rice Cooker, Menu Spesial untuk Keluarga di Akhir Pekan

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos pada November 2023, Ada BLT El Nino Hingga PIP untuk Pelajar

Baca juga: Sosok Sasmiati, Janda Yang Rawat 3 Anak Disabilitas di Rumah Reyot Belum Tersentuh Bantuan Sosial

 2. Pemerintah anggarkan Rp347,5 miliar

Tak tanggung-tanggung, Kementrian ESDM menanggarkan Rp347,5 miliar untuk program bagi-bagi rice cooker gratis ke masyarakat ini.

Dadan mengungkapkan, pemerintah sudah menerbitkan regulasi hingga menyediakan anggaran untuk mendukung terlaksananya program ini.

"Sekarang lagi proses pengadaan, kita pakai e-katalog. Kita sudah komunikasi dengan Kementerian Perindustrian dan dari sana (menyanggupi) untuk bisa memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun," kata Dadan dikutip dari Kontan, Minggu (15/10/2023).

Menurutnya, pemerintah juga terus menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahaan logistik untuk memastikan pengiriman rice cooker berjalan lancar.

Pemerintah pun telah mengantongi daftar rumah tangga penerima manfaat program ini.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved