Gus Jazil Sebut Ketua Tim Pemenangan Amin Seperti Lionel Messi

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengungkapkan, susunan Tim Pemenangan pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) beserta ketuanya sudah ada, dan tinggal diumumkan saja.

Namun, ia enggan mengungkapkan nama yang akan memimpin Tim Pemenangan Amin. "Jadi Timnas Amin ini sebenarnya sudah ada, tinggal diumumkan. Timnas kami yang ada itu timnas yang mampu bekerja dan membuat kolaborasi," kata Gus Jazil, sapaannya, di Malang, Jatim, Senin (30/10).

Wakil Ketua MPR itu menuturkan, rencana susunan Tim Pemenangan Amin itu akan diumumkan ke publik pada awal November atau sebelum didaftarkan ke KPU. "Iya iya (awal November-Red)," ujarnya.

Gus Jazil menekankan, sosok kapten Tim Pemenangan Amin yang mampu berkolaborasi dan bisa menyolidkan tim guna meraih kemenangan di pilpres 2024.

Ia pun mengibaratkan sosoknya seperti legenda sepakbola Argentina, Lionel Messi. "Tim Baja Amin sudah menyiapkan, waktunya masih cukup, nanti akan disampaikan sesuai waktu dan schedule," tukasnya.

Adapun, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkap Kapten Timnas Amin merupakan sosok yang sudah familiar di mata publik. Nama itu kini masih digodok internal koalisi.

"Ya orang-orang (kapten Timnas Amin-Red) sudah kenal semua sama orang kita sendiri kok. Sudah familiar-lah," bebernya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10).

Menurut dia, ada sejumlah nama yang sudah digodok yang menjadi kandidat terkuat Kapten Timnas Amin. Nama itu diyakini bisa membawa kemenangan di pilpres 2024.

"Ya masih beberapa nama, masih kami godog, lihat nanti yang berpeluang untuk bisa mengawal kemenangan pasangan Amin," tandasnya.

Syaikhu menambahkan, nama Kapten Timnas Amin nantinya akan diumumkan dalam waktu dekat. Hingga kini, nama itu masih sedang dalam proses finalisasi.

"InsyaAllah sedang proses finalisasi. Kita tunggu saja bentar lagi. Ada yang di dalam, ada yang di luar (koalisi-Red). Jadi kami padukan-lah, nanti kami sepakati siapa yang kira-kira berpeluang bisa mengawal itu," jelasnya. (Tribunnews/Chaerul Umam/Igman Ibrahim)