Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Turun, Anies Naik, Ini Sebabnya

Lembaga survei Indikator merilis hasil sigi terbaru bacapres beserta bakal cawapresnya. Hasilnya, elektabilitas Prabowo dan Ganjar mengalami penurunan

Editor: Muhammad Olies
Permata Putra Sejati
Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar 

TRIBUNJATENG.COM - Lembaga survei Indikator merilis hasil sigi terbaru bakal calon presiden beserta bakal cawapresnya.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo dan Ganjar mengalami penurunan. 

Sedang Anies Baswedan malah sebaliknya. Suara Anies Baswedan mengalami kenaikan meski belum signifikan.

Survei yang digelar Indikator digelar dalam rentang 16-20 Oktober 2023, terhadap 2.567 responden.

Adapun survei ini dilakukan secara tatap muka dengan margin of error plus minus 1,97 persen.

Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan suara pendukung Prabowo Subianto diperkirakan sedikit berpindah ke Anies Baswedan, usai Mahkamah Konstitusi memutus permohonan uji materi soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

"Sebagai capres, untuk simulasi tiga nama bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies tercatat 22,3 persen," ujar Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei Peta Elektoral Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang digelar secara daring pada Kamis (26/10/2023).

Baca juga: LSI Denny JA Disomasi Buntut Hasil Survei Anies di Sumut Cuma 5 Persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 60,7 Persen Responpen Berpendapat Gibran Manifestasi Dinasti Politik

Baca juga: SUrvei Litbang Kompas, Elektabilitas Anies di Pemilih NU Masih di Bawah Ganjar dan Prabowo

Ia mengatakan, saat Anies dipasangkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, elektabilitasnya naik menjadi 23,7 persen. Ia menduga, para pendukung Prabowo yang selama ini kritis terhadap Presiden Joko Widodo justru berpindah ke Anies-Cak Imin.

Dalam survei, Indikator mensimulasikan bila Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi. Adapun kepastian Prabowo berpasangan dengan Gibran baru diketahui, setelah nama Wali Kota Solo itu diumumkan Prabowo pada Minggu (22/10/2023).

"Yang pasti ada sebagian pendukung Pak Prabowo lama yang pindah ke Anies. Makanya suara Anies-Muhaimin bertambah dari 22,3 persen menjadi 23,7 persen," ungkap Burhanuddin.

Meski begitu, ia menambahkan, elektabilitas Prabowo secara individu masih lebih unggul dibandingkan dua kompetitornya, yaitu Anies dan Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu tercatat 37 persen. Namun ketika berpasangan dengan Gibran, elektabilitasnya turun menjadi 36,1 persen. 

Hal yang sama terjadi pada Ganjar yang diusung koalisi PDI Perjuangan cs. Elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu turun menjadi 33,7 persen dari sebelumya 34,8 persen, ketika dipasangkan dengan Mahfd MD.

"Suara Ganjar ketika berpasangan dengan Mahfud MD dan disodori lawannya Prabowo-Gibran lalu Anies Muhaimin ternyata menurun dan lari ke pilihan tidak tahu atau tidak menjawab," ungkap Burhanuddin.

"Mungkin ada yang mulai mikir, lho mas Gibran di sana (berpasangan dengan Prabowo)," ungkapnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator: Sebagian Suara Pendukung Prabowo Beralih ke Anies Usai Putusan MK"

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved