Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Heboh 4 Ibu Bhayangkari Serang Wanita, Diduga Punya Hubungan Gelap Dengan Suami

Diduga punya hubungan terlarang dengan suami orang, seorang wanita diserang 4 orang ibu bhayangkari.

Editor: raka f pujangga
Tribun Sulbar / Hamsah Sabir/tribunbengkulu
Kronologi pengeroyokan yang diduga dilakukan empat istri polisi terhadap seorang wartawati di Mamasa, Sulawesi Barat. berdarah-darah pada bagian wajah. 

TRIBUNJATENG.COM - Diduga punya hubungan terlarang dengan suami orang, seorang wanita diserang 4 orang ibu bhayangkari.

Korban berinisial MN alaias A itu kemudian melaporkan kasus penganiayaan itu ke polisi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Mamasa Polman, Kelurahan Mamasa, Kabupaten Mamasa.

Baca juga: Tersangka Pengeroyokan di Mayong Jepara Bertambah

A diketahui seorang wartawati di Mamasa mengaku dianiaya empat ibu Bhayangkari saat tengah menunggu pesanan makan.

A tiba-tiba saja dikeroyok tanpa diberi kesempatan bertanya apa penyebab atau alasan pelaku menganiaya dia.

A babak belur dan berdarah-darah pada bagian wajahnya.

"Saya di warung tiba-tiba datang napukuli kak, tanpa tanya, dia pakai kursi dan asbak pukuli kepalaku," ujar A, saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Banua Mamase, Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Senin (30/10/2023).

Salah satu saksi Jein Septiani, mebenarkan peristiwa tersebut.

"Iya tiba datang dan memukul sampai naa injak - injak," pumgkasnya.

Sebelumnya korban berada di RSBM untuk visum.

Korban pun melaporkan aksi empat ibu bhayangkari atau istri polisi itu ke SPKT Polres Mamasa.

Motif Pengeroyokan

Motif kasus pengeroyokan terhadap wartawati di Mamasa, akhirnya terungkap.

Penjelasan pihak kepolisian terkait 4 orang istri polisi di Mamasa, Sulawesi Barat menganiaya MN alias A (32) wartawati hingga babak belur saat sedang memesan makanan, Senin (30/10/2023).

Insiden itu terjadi di Jalan Poros Mamasa Polman, Kelurahan Mamasa, Kebupaten Mamasa.

Belakangan diketahui, warung tempat kejadian itu ternyata milik polisi Polres Mamasa berinisial G di Mamasa.

"Diduga korban mempunyai hubungan khusus dengan oknum anggota polisi tersebut yang diduga sudah berlangsung cukup lama, sehingga memicu pengoyokan tersebut," kata Wakapolres Mamasa, Kompol Kemas Aidil Fitri

Baca juga: Ratusan Orang Mengamuk Bakar Rumah Pelaku Pengeroyokan di Lampung Tengah

Kiemas menegaskan, akan memproses kasus tersebut, termasuk anggota polisi yang jadi suami pelaku.

Namun kata dia, anggota polisi itu akan tetap ditindak lanjuti, baik secara kode etik maupun disiplin.

"Tentunya kita akan tindak lanjuti, baik kalaupun ada tindak pidana maupun kalau ada pelanggaran kode etik dan disiplin," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Wanita di Mamasa Dikeroyok Empat Istri Polisi, Kepala Dipukul Pakai Kursi dan Asbak

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved