Penampakan Jembatan Kaca The Geong Guci Tegal Ditutup Sementara, Imbas Peristiwa Maut di Banyumas

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Koordinator Lapangan The Geong Guci Tegal Ritno, bercerita peristiwa jembatan kaca yang retak di The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) dan mengakibatkan satu orang tewas sangat berpengaruh dengan pengunjung di tempatnya.

Hal itu, karena kebanyakan pengunjung jadi merasa takut saat hendak mencoba wahana Jembatan Kaca.

Baca juga: Imbas Korban Tewas Jembatan Kaca, The Geong di Guci Tegal Sementara Waktu Ditutup

Sehingga Ritno sangat merasakan pengaruh atau dampaknya, meskipun peristiwa nahas tersebut bukan terjadi di The Geong Guci Tegal.

"Untuk di The Geong Guci Tegal dampaknya sangat terasa dan berpengaruh. Karena sekarang ini pengunjung jadi merasa sedikit takut ketika hendak mencoba wahana Jembatan Kaca. Tapi ya kebetulan kalau sekarang sedang tutup sementara. Sehingga pengunjung mengalihkan ke wahana yang lainnya karena tetap beroperasi seperti biasa," ungkap Ritno, pada Tribunjateng.com, Selasa (31/10/2023).

Bahkan Ritno menyebut, bahwa pengunjung yang masih berani melewati jembatan kaca adalah mereka yang memiliki mental (keberanian) saja.

Sehingga untuk antisipasi, sebelum ada imbauan atau permohonan untuk penutupan wahana jembatan kaca, pihak The Geong Guci sudah inisiatif menutup sendiri sejak Senin (30/10/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Seluruh Wisata Berisiko di Banyumas Ditutup, Buntut Insiden Jembatan Kaca The Geong

Untuk sampai kapan penutupan berlangsung, Ritno menyebut pihaknya belum tahu dan mengikuti arahan dari dinas terkait.

"Pengunjung yang masih berani melewati jembatan kaca adalah mereka yang memiliki mental (keberanian) saja. Tapi ya kalau sekarang jembatan kaca tutup sementara, sambil kami menambah pengamanan di bagian bawah jembatan kaca," pungkasnya. (dta)