Serunya Belajar Teks Prosedur Melalui Metode Picture and Picture

Oleh: Tina Sustiningsih,S.Pd., Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 5 Petarukan

Kurikulum merdeka sebagai kurikulum baru memberikan kesempatan agar guru bebas dan merdeka dalam menentukan metode, strategi, media yang berbeda setiap kelas dan setiap muridnya. Karena menyadari bahwa siswa memiliki keunikan dan kelebihan yang unik dan berbeda. Siswa memiliki gaya belajar dan kemampuan akademik yang berbeda. Maka untuk menentukan pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami siswa butuh kejelian dan komunikasi guru dan murid untuk merespon kebutuhan sesungguhnya murid. Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik masih tampak siswa yang bosan dan tidak antusias dalam pembelajaran sebagaimana penulis alami dikelas IX SMP Negeri 5 Petarukan . permasalahan ini menarik penulis untuk menciptakan pembelajaran yang menarik siswa dan membuat mudah dalam memahami pembelajaran. Penulis menggunakan metode picture and picture pada pembelajaran materi teks procedure kelas IX.

Model picture and picture merupakan model pembelajaran yang kooperatif atau mengutamakan adanya kelompok – kelompok dengan menggunakan media gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis (Kurniasih, 2015).Model picture and picture adalah pembelajaran yang memakai media gambar sebagai sarana untuk aktivitas belajar. Caranya adalah dengan mengurutkan dan memasangkan gambar yang sesuai dengan rangkaian logis. Media gambar merupakan unsur paling mendasar pada aktivitas pembelajaran ini. Sehingga guru dituntut untuk bisa menyediakan media ini sebelum aktivitas pembelajaran dimulai.

Penerapan model pembelajaran picture and picture pada materi teks procedure di kelas IX sebagai berikut, pertama, guru mengutarakan kompetensi dasar dari mata pelajaran Bahasa Inggris materi teks procedure Ini berguna untuk menghitung seberapa bagus siswa dalam mempersiapkan materi teks procedure yang ditempuh. Selain itu guru juga mengutarakan parameter kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dan cara memperolehnya. Setelah itu ,Pada bagian presentasi materi, guru sudah membuat rancangan pembelajaran awal. Kemudian, guru mempertontonkan gambar -gambar menarik terkait cara mengoperasikan atau cara membuat sesuatu, dan mendorong siswa untuk proaktif dalam aktivitas pembelajaran dengan memperhatikan gambar yang dipresentasikan. Kegunaan dari presentasi gambar ini adalah agar guru bisa lebih leluasa untuk menilai perilaku dan reaksi siswa sehingga siswa juga dapat mengerti pelajaran dengan lebih gampang.

Untuk langkah berikutnya, guru bisa menciptakan gambar baru atau bisa menggunakan pesan demonstrasi multimedia seperti video yang diambil dari Youtube, sumber belajar lainnya. Ini bertujuan agar suasana belajar semakin senang dan hidup. Setelah itu, guru memilih siswa dengan acak untuk silih berganti dalam mencantumkan gambar secara urut dan memiliki logika yang benar. Guru dituntut untuk kreatif dalam melakukan pemilihan, ini bertujuan agar siswa tetap rileks dan tidak tertekan ketika dipilih. Cara yang efektif agar siswa terhindar dari tekanan adalah dengan sistem undian. Selanjutnya, guru menanyakan alasan siswa dalam susunan gambar yang telah dibuat oleh mereka. Guru dapat membentuk grup agar diskusi bisa lebih menarik ketika membahas materi. Kemudian, Berlandaskan data presentasi pada susunan gambar, guru dapat mengungkapkan lebih jauh tentang standar kompetensi yang harus diraih. Pada metode ini, guru akan menyampaikan hal penting yang harus diraih pada mata pelajaran tersebut. Guru juga bisa melakukan repetisi bahan materi dengan cara membuat gambar dan menulis.  Ini penting agar siswa lebih paham tentang materi. Terakhir, siswa dan guru melakukan kesimpulan materi dan refleksi pembelajaran Ini berguna untuk siswa agar kedepannya mereka bisa lebih solid dalam pemahaman mengenai materi dan kompetensi yang harus diraih.

Model pembelajaran Picture and picture ternyata sangat menarik dan mudah memberi pemahaman siswa terhadap materi teks procedure. Dengan media papan tulis , LCD atau android yang disambungkan ke LCD.