Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Keributan Pertandingan Sepak Bola di Wonosobo, Begini Endingnya

Viral video keributan pertandingan sepak bola di Wonosobo beredar di sosial media hingga viral.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Gambar tangkapan layar video keributan pertandingan sepak bola di Lapangan Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNJATENG COM, WONOSOBO - Viral video keributan pertandingan sepak bola di Wonosobo beredar di sosial media hingga viral.

Tampak dalam video kerumunan penonton sepak bola saling tarik menarik terjadi di area lapangan hingga lahan pertanian warga.

Diketahui video tersebut terjadi di Lapangan Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Cerita Petugas Hotel Solo Dapati Wanita Bersimbah Darah: Ada Laporan Keributan dari Kamar Sebelah

Kapolsek Kejajar, AKP Abror saat dikonfirmasi tribunjateng.com, Selasa (31/10/2023) membenarkan adanya keributan pertandingan sepak bola tersebut.

Dijelaskannya, kejadian tersebut merupakan ajang pertandingan sepak bola Open Banser Cup 2023 Sub Rayon Kejajar pada Senin (30/10/2023) sekira pukul 16.50 WIB.

"Yang bermain antara Putra Arum Bulu Kecamatan Garung vs Persesi Sigemplong Bawang Batang," jelasnya.

Mediasi keributan pertandingan sepak bola di Lapangan Desa Buntu, Wonosobo
Mediasi keributan pertandingan sepak bola di Lapangan Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Wonosobo berlangsung di Kantor Polsek Kejajar, Selasa (31/10/2023).

Pertandingan dari awal berjalan dengan normal pada saat itu. Sampai babak kedua berakhir kedudukan skor kosong kosong hingga adu penalti.

Saat adu penalti, terlihat keributan sudah mulai terjadi di belakang gawang hingga masuk pada area lahan pertanian warga.

Diduga keributan dipicu miskomunikasi penonton sepak bola mengenai dukungan terhadap tim yang sedang bertanding.

"Cuma salah informasi jadi kesenggol, senggol, senggol pada emosi hingga terjadi keributan," ucapnya.

Petugas keamanan baik POLRI, TNI, hingga Banser yang berjaga saat itu langsung melerai keributan tersebut.

Kapolsek Kejajar menambahkan setelah terjadinya keributan tersebut sudah dilakukan mediasi hari ini, Selasa (31/10/2023) di Kantor Polsek Kejajar.

Baca juga: Ferrari Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan, Sopir Dikabarkan Buat Keributan dan Pukul Korban

"Alhamdulillah dari jam 10.00 sampai jam 14.00 sudah ada mediasi antara warga Dusun Bulu, Desa Lengkong, Kecamatan Garung yang diwakili oleh Kades setempat dengan warga Dusun Gataksari, Desa Serang, Kecamatan Kejajar yang diwakili oleh Kades Serang, Kecamatan Kejajar dan tokoh-tokoh lainnya," jelasnya. 

Dari kejadian ini, Kapolsek Kejajar masih menunggu informasi dan instruksi pihak berwenang terkait menghentikan ataupun melanjutkan ajang Open Banser Cup 2023.

"Kami mengimbau seluruh suporter tim sepak bola Open Banser Cup 2023 agar memberi semangat jangan sampai emosional, terpancing pancing antar suporter satu dengan yang lain," imbaunya. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved