Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Warga Desa Jalancagak Ngamuk Hancurkan Warung Miras Pasca Tewasnya 12 Orang di Subang Jawa Barat

Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal, melaporkan bahwa warganya telah mencapai titik kegeraman terhadap warung

Editor: muh radlis
Tribunjabar.id/Ahya Nurdin
Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal, melaporkan bahwa warganya telah mencapai titik kegeraman terhadap warung penjual minuman keras (miras) yang dianggap bertanggung jawab atas kematian 12 orang.

Aksi kemarahan ini menyusul peredaran miras ilegal yang telah menghantui daerah mereka.

Selasa (31/10/2023), Indra Zaenal mengonfirmasi bahwa warga telah melakukan sweeping dan merusak beberapa warung penjual miras yang berlokasi di Jalancagak dan sekitarnya.

Mengenai insiden ini, Indra menyatakan, "Semalam, warga bahkan sempat melakukan sweeping dan menghancurkan beberapa warung penjual miras yang ada di Jalancagak dan sekitarnya." Kutipan ini diambil dari laporan Tribun Jabar yang dipublikasikan pada hari yang sama.

Tidak hanya minuman keras yang dihancurkan oleh warga, namun mereka juga menghancurkan seluruh barang-barang yang ada di warung-warung penjual miras oplosan.

Indra Zaenal menambahkan bahwa dari 12 korban yang meninggal, tiga di antaranya adalah warga desanya sendiri.

Sementara dua korban lainnya merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang berasal dari Desa Tambakan, juga di Kecamatan Jalancagak. Sisanya berasal dari Kecamatan Sagalaherang dan Kecamatan Serangpanjang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, turut hadir langsung di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa warung-warung yang menjadi sasaran pengrusakan warga adalah warung-warung makan.

"Tapi ternyata di dalamnya mereka menjual aneka macam miras, termasuk miras oplosan," ujar Kapolres, Senin (30/10/2023).

Menyusul aksi massa, polisi segera bertindak mengamankan para pemilik warung agar tak menjadi korban kemarahan warga. "Keluarga pemilik warung berhasil kita selamatkan," ujarnya.

Kemarin, warung-warung itu sudah tak lagi beroperasi.

Lokasi warung sudah dikelilingi garis polisi. Hingga Senin (30/10), 12 di antaranya meninggal.

Tiga lainnya masih dirawat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Hancurkan Beberapa Warung Miras Oplosan yang Tewaskan 12 Orang di Subang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved