Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Bangunan Pasar Kerempyeng Bukan Termasuk Pasar Darurat Wiradesa

Puluhan lapak Pasar Kerempyeng atau Pasar Senin-Kamis yang tiba-tiba roboh pada Rabu (1/11/2023) bukan bangunan pasar darurat Wiradesa.

Indra Dwi Purnomo
Suasana pasar krempeng Wiradesa Kabupaten Pekalongan yang roboh, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Puluhan lapak Pasar Kerempyeng atau Pasar Senin-Kamis yang tiba-tiba roboh pada Rabu (1/11/2023) bukan bangunan pasar darurat Wiradesa.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Pekalongan Susanto Widodo, usai meninjau bangunan pasar yang roboh, pada sore tadi.

"Pasar yang roboh ini statusnya, shelter ex terminal Wiradesa," katanya.

Polisi saat memasang garis police line di lokasi pasar darurat yang roboh.
Polisi saat memasang garis police line di lokasi pasar darurat yang roboh. (Indra Dwi Purnomo)

 

Pihaknya menjelaskan, pada prinsipnya lokasi tersebut tidak digunakan untuk pasar darurat.

"Pedagangnya juga tidak tercatat dalam database kami. Tidak ada, dalam daftar pedagang yang akan dipindah ke Pasar Wiradesa baru," jelasnya.

Susanto menambahkan, atas kejadian ini Pemkab Pekalongan akan menanggung biaya perawatan para korban. Sementara pasar darurat sebenarnya memang sedang dalam tahapan pengosongan pedagang.

Sementara itu, Rohadi salah satu pedagang yang sempat terjebak material bangunan pasar mengungkapkan, perisitiwa robohnya bangunan pasar begitu cepat. Bahkan, dirinya tak sempat menghindari.

"Cepat sekali kejadiannya, alhamdulilah saya beruntung terselamatkan di sela-sela material yang roboh."

"Memang saat kejadian setahu saya ada tiga korban yang tertimpa material bangunan pasar. Alhamdulillah mereka semua hanya mengalami luka-luka ringan," katanya.

Menurutnya, bangunan pasar roboh ini merupakan bekas selter terminal Wiradesa. Bertahun-tahun di lokasi tersebut digunakan untuk berdagang.

"Pasar tersebut dikenal dengan pasar Senin-Kamis," ujarnya.

Memang pada saat kejadian ia masih membereskan barang-barang dagangannya.

"Saya sangat bersyukur masih selamat. Meski gerobak soto dan perkakas dagangannya hancur lebur," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved