Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bulan Bahasa

Bulan Bahasa Ala SMAN 1 Semarang, Kenalkan 4 Macam Seni dan Budaya Lokal dan Mancanegara

Literasi penting diajarkan sejak di sekolah, hal itu agar para siswa bisa memiliki penalaran mengenai seni dan budaya.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: Catur waskito Edy
Dokumentasi Smansa
SMAN 1 Semarang (Smansa) lewat Festival Bulan Bahasa yang digelar di Lapangan Upacara pada Selasa (31/10/2023) lomba seni dan budaya dikemas dalam empat bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Literasi penting diajarkan sejak di sekolah, hal itu agar para siswa bisa memiliki penalaran mengenai seni dan budaya.

Hal itu diaplikasikan oleh SMAN 1 Semarang (Smansa) lewat Festival Bulan Bahasa yang digelar di Lapangan Upacara pada Selasa (31/10/2023). 

Tak hanya membaca dan menulis, panitia Festival Bulan Bahasa SMAN 1 Semarang membuat hal menarik untuk dilakukan para siswanya.

Selain itu kegiatan lomba seni dan budaya dikemas dalam empat bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang.

Ketua Panitia Festival Bulan Bahasa Smansa, Sri Purnama Dewi, memaparkan jika Festival Bulan Bahasa Smansa ini adalah rangkaian dari beberapa kegiatan.

"Yang pertama diawali lomba-lomba antar kelas, tujuannya menggali potensi siswa siswa di bidang seni dan budaya khususnya terkait dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Bahasa Jepang," paparnya.

Festival Bulan Bahasa SMAN 1 Semarang menjadi puncak rangkaian kegiatan tersebut.

Di gelaran ini ada meet and greet bedah buku, pembagian hibah buku, food bazaar, teatrikal sumpah pemuda, karawitan, dan lain-lain.

"Puncak acaranya hari ini di Festival Bulan Bahasa dengan menggelar bedah buku, bazar buku murah, yang tujuannya agar penguatan literasi di sekolah," ujar Dewi.

Ia menjelaskan pada sesi bedah buku, pihaknya mengundang penulis muda.

Hal itu dilakukan agar para siswa bisa menggali potensinya di bidang menulis.

"Harapannya program literasi Smansa berkembang melalui minat baca yang meningkat, dan anak anak punya percaya diri tinggi dan punya keinginan melestarikan bahasa Indonesia," imbuhnya.

Nadifa Zahra, siswa Smansamengaku mengikuti lomba story telling dalam bahasa Inggris.

Ia menampilkan story telling mengenai Roro Jonggrang.

"Kegiatan ini merupakan bulan untuk mengekspresikan rasa cinta terhadap bahasa yang kita miliki," jelas dia.(arh)

Baca juga: LIDi Pati Dibentuk untuk Perkuat Mitigasi Kebencanaan bagi Disabilitas

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Seekor Rubah Hutan Pencuri Anggur

Baca juga: Ekspor Jateng Turun Pada September 2023, Impor Meningkat

Baca juga: Harga Cabai Melambung, Pemkot Semarang Pastikan Pasokan Cabai di Kota Semarang Aman

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved