Berita Regional
Pengakuan Istri yang Tinggal Berhari-hari dengan Jasad Suami dan Anaknya, Tak Menangis Sama Sekali
Hikmah sama sekali tidak menangis meskipun faktanya sang suami Hamka dan anak bungsunya yang masih bayi tewas di depan matanya
TRIBUNJATENG.COM, KOJA - Pengakuan Nur Hikmah Fujianti (32) yang suami dan anak bungsunya ditemukan meninggal.
Hikmah dan anak sulungnya Afida Dzakiah (4) sempat tinggal berhari-hari bersama dua jasad tersebut.
Namun yang aneh, Hikmah tak terllihat sedih sama sekali.
Ia juga tak menangis ketika dibawa keluar dari rumah TKP penemuan jenazah ayah dan bayi membusuk di Koja, Sabtu (28/10/2023) lalu.
Baca juga: Bercak Darah di Tubuh Istri Hamka Milik Siapa? Berikut Fakta Lengkap Temuan Mayat di Koja
Baca juga: Pembicaraan Terakhir Hamka dengan Penjual Kue di Koja Sebelum Ditemukan Meninggal, Wajah Pucat

Setelah dikeluarkan dari rumah tersebut, Hikmah dan anak sulungnya langsung dilarikan ke klinik umum terdekat.
Akan tetapi, sejak pertama kali dikeluarkan dari rumah sampai tiba di klinik, kedua korban yang masih hidup ini tidak menunjukkan raut wajah kesedihan.
Menurut dokter klinik umum dr. Diana, Hikmah sama sekali tidak menangis meskipun faktanya sang suami Hamka dan anak bungsunya yang masih bayi tewas di depan matanya.
"Dia tidak nangis sama sekali, anaknya juga tidak nangis sama sekali," kata Diana saat ditemui di kliniknya, Selasa (31/10/2023).
Menurut Diana, Hikmah hanya terlihat seperti orang depresi ketika sudah tiba di klinik.
Wanita itu juga linglung saat dokter melontarkan sejumlah pertanyaan.
Bahkan, Hikmah mengaku tidak mengenal suaminya Hamka (50) dan anak bungsunya Abid Qushayyi (2) yang tewas membusuk di dalam rumah tersebut.
"Dia nggak tahu, dia tidak mengenal itu suaminya, dia bilang bukan suaminya itu," ucap Diana.
Tubuh Lemas, Kekurangan Asupan
Diana juga mengungkapkan kondisi kesehatan ibu dan anak tersebut pada saat berada di klinik.
Keduanya sama-sama lemas dan tubuhnya seperti kekurangan asupan makanan.
Hikmah tampak seperti orang anoreksia.
Ia juga mengeluhkan sakit di lambungnya kepada dokter.
"Kalau anaknya itu sebenarnya terlihat segar ya, dia lahap banget makan, apa aja ada makanan dimakan," ucap Diana.
Hingga saat ini Hikmah masih menjalani perawatan dan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati, sementara Afida yang sudah sehat dipulangkan ke keluarganya.
Polisi pun masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan jenazah ayah dan bayi membusuk ini.
Olah TKP sudah dilakukan berkali-kali.
Polisi juga sudah mengambil sejumlah barang dari dalam rumah 2 lantai di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara tersebut demi kepentingan penyelidikan.
Hasil penyelidikan terkini, usia kematian Hamka diperkirakan lebih 10 hari, sementara sang bayi 3 hari.
Ada juga temuan sisa-sisa darah di badan Hikmah yang masih ditelusuri keterkaitannya dengan kematian kedua korban. (*)
Sumber: Tribun Jakarta
Duduk Perkara Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera: 37 Siswa Tak Lulus Akibat Salah Paham Ujian Pramuka |
![]() |
---|
Nasib Perangkat Desa Terancam Sanksi Imbas Temuan Kasus Tubuh Balita Tewas Karena Penuh Cacing |
![]() |
---|
Tukang Kebun SPBU Ditemukan Tewas di Ruang Genset, Diduga Kekurangan Oksigen dan Hirup Bau BBM |
![]() |
---|
Bukannya Minta Maaf, 2 Pemotor yang Tabrak Mobil Kurir Malah Hajar Korban hingga Babak Belur |
![]() |
---|
Siswa SMA Kritis dan Jalani Operasi Kepala Setelah Dikeroyok, Polisi Tangkap 11 Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.