Pemkot dan PKK Kota Semarang Edukasi Anak Melalui Berbagai Lomba

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang bersama TP PKK Kota Semarang menggelar berbagai lomba anak-anak di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kamis (2/11/2023). 

Lomba yang digelar meliputi lomba hias plastisin dengan tema isi piringku dan sekolahku hijau, lomba joged lagu dolanan, lomba menggambar, dan lomba dongeng. 

Ketua TP PKK Kota Semarang, Alwin Basri mengatakan, berbagai lomba ini dalam rangka mengedukasi serta mengajak anak-anak bermain bersama teman sebaya. Pasalnya, sekarang ini banyak anak-anak yang menghanisman waktu dengan bermain gedget.

"Dengan adanya berbagai lomba ini, kesenian bisa terangkat, anak juga tidak sakit karena gedget terus," ungkapnya, saat meninjau lomba.

Misalnya lomba hias plastisin ini, menurutnya, anak-anak bisa bermain sambil belajar. Apalagi, tema yang diambil adalah isi piringku serta sekolah hijau. Sembari menghias, mereka belajar bahwa makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, dan sayur mayur. 

"Jadi, biar anak-anak tidak makan junkfood terus," ujarnya. 

Lebih lanjut, Alwin menyebut, kegiatan ini juga bagian dari edukasi pencegahan stunting. Di sisi lain, dengan tema sekolah hijau, dapat mengedukasi anak terkait urban farming menjaga ketahanan pangan. 

Sedangkan, melalui lomba joged lagu dolanan, menurutnya, bisa mengedukasi anak mengenal kesenian jawa. 

Berbagai lomba yang digelar Pemkot bersama TP PKK ini pun disambut antusias oleh para peserta. 

Bunda Paud Ceria Muktiharjo Kidul, Kuryani menilai, lomba mengias plastisin ini sangat bagus. Anak-anak belajar menghias sembari bermain. Di dalamnya, ada ilmu yang dipelajari berupa makanan-makanan yang sehat. 

"Memacu anak lebih mengenal lingkungan dan giat belajar," ucapnya. (eyf)

Baca juga: Gramedia Edukasi Nusantara Ajak Guru di Semarang Nobar Film Budi Pekerti

Baca juga: Inilah Sosok Kiki Fateha Nasleen, Bocah 12 Tahun dengan Suara Merdu

Baca juga: Cara Gampang Filter DM Instagram Supaya Aman dari Gangguan Spam

Baca juga: UPDATE Kasus Kematian Tak wajar Bocah SD di Semarang : Sopir Lele Bakal Dimintai Kesaksian