Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan Korban Miras Oplosan Tewaskan 14 Orang di Subang: Ada yang Beda, Rasanya Hambar

Minuman keras oplosan memakan puluhan korban di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tribunjabar.id/Ahya Nurdin
Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Minuman keras oplosan memakan puluhan korban di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sebanyak 14 orang tewas.

Sedangkan 4 korban lainnya kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang dan 5 korban dirawat di Puskesmas Jalancagak, dan mulai membaik.

Baca juga: Sosok Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 14 Orang Diduga Pensiunan Polisi, Polda Jabar Bersikap

Kasubbid Toklng Bid Kimbiofor Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal Polri, Kompol Faizal Rachnad mengatakan, telah mengamankan barang bukti sisa miras oplosan yang diminum oleh puluhan korban.

"Di TKP kami sudah amankan empat botol sisa miras oplosan, serta bahan campuran tambahan lainnya yang diduga dioplos lagi oleh para korban dengan racikan lainnya," kata Kompol Faizal dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, pihaknya juga mengambil sampel dari para korban yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan.

Sampel yang diambil di antaranya darah, urine, dan cairan lambung.

Namun demikian hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian untuk hasil laboratorium Forensik terhadap sampel tersebut.

Panik

Ditemui di Puskesmas Jalancagak, Selasa (31/10) malam, Albab (30), salah seorang korban selamat mengatakan, ia dan belasan rekannya mengonsumsi minuman keras oplosan, Sabtu (28/10/2023) malam, saat salah seorang teman mereka hajatan pernikahan.

"Total minuman yang dibeli ada 16 liter atau botol.

Minuman tersebut dibeli di warung biasa yang kemarin dihancurkan warga," ujar Albab.

Minum-minuman miras oplosan tersebut sudah biasa diminum dirinya dan teman-temannya saat ngumpul-ngumpul.

"Kalau kami lagi ngumpul-ngumpul, baik di acara ulang tahun komunitas kami maupun acara hajatan rekan kami, memang selalu mengkonsumsi miras.

Karena maklum juga saya dan rekan-rekan ini tak suka ngopi, lebih suka minum miras oplosan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved