Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan Korban Miras Oplosan Tewaskan 14 Orang di Subang: Ada yang Beda, Rasanya Hambar

Minuman keras oplosan memakan puluhan korban di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tribunjabar.id/Ahya Nurdin
Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak, Senin (30/10/2023). 

Miras oplosan tersebut dibeli dengan harga mulai Rp 22.000-28.000.

"Ada yang per liter, ada juga per botol," ujarnya.

Itu pula yang kemudian mereka lakukan pada hajatan pernikahan teman mereka di Sagalaherang.

"Namun ada yang berbeda rasanya dibandingkan dengan biasanya.

Kemarin, saat kami minum miras oplosan tersebut rasanya sangat hambar, atau enggak ada rasanya," kata Albab.

Albab mengaku, tak mengetahui apakah miras oplosan yang mereka minum itu dioplos ulang oleh rekan-rekannya atau tidak.

 "Kalau dioplos ulang saya tidak tahu, saya hanya mengkonsumsi aja apa yang disajikan oleh rekan-rekan," katanya

Namun, setelah beberapa jam, Albab mengaku kaget, rekan-rekannya banyak yang masuk rumah sakit bahkan meninggal dunia.

"Saat di lokasi tak apa-apa, tapi tiba di rumah, rekan-rekan ada yang jatuh pingsan hingga dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia," terangnya

Albab mengaku sangat menyesal pesta minuman keras Sabtu lalu telah banyak merenggut korban.

"Semua korban yang meninggal semuanya rekan dan saya turut prihatin juga.

Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tak mengonsumsi miras oplosan lagi," ungkap Albab.

Albab juga mengaku kapok, dan janji nggak akan mengkonsumsi miras oplosan lagi di kemudian hari.

"Saya kapok dan tak akan mengonsumsi miras lagi.

Ini juga datang ke puskesmas karena panik, ada sesuatu yang mulai dirasa di perut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved