10 Tahun Menduda, Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Ternyata Juga Sering Sewa PSK

TRIBUNJATENG.COM - Khoiri (52) mertua bejat di Pasuruan, yang tega membunuh menantu hamil 7 bulan ternyata juga sering menyewa PSK.

Dikutip dari Tribunnews.com, Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, Khoiri dikatakan sering menyewa Pekerja Seks Komersial.

Hal ini lantaran nafsu bercinta Khoiri masih tinggi, sedangkan sang istri sudah meninggal 10 tahun lalu.

“Pelaku ini sering ke tempat prostitusi untuk menyewa PSK. Ini juga masih dalam pengembangan lebih lanjut. Penyidik akan dalami lebih lanjut,” ucap Hari Aziz, masih dikutip dari Tribunnews.com.

Hari Aziz mengatakan jika motif pembunuhan itu karena korban Fitria (23) menolak diajak berhubungan badan.

Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Resmikan Program Desa Energi Berdikari Kalijaran Cilacap

Saat itu korban sedang berdua dengan pelaku di rumah mereka, Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan .

Korban sedang istirahat di kamar setelah selesai mandi.

Pelaku Khoiri lalu menghampiri korban dan berusaha memperkosa korban.

Khoiri pun akhinrya mengakui jika dirinya hendak memperkosa sang menantu yang sedang hamil tersebut.

Baca juga: Tanggapan Gibran Setelah Disurati FX Rudy soal KTA PDIP dan Pengunduran Diri

Namun korban, Fitria (23) melawan hingga membuat Khoiri marah dan melukai leher korban.

"Pembunuhan tersebut dilakukan di dalam rumahnya dengan cara melukai leher korban menggunakan sebilah pisau dapur," ungkap Hari Aziz, Kamis (2/11/2023).

Tak hanya itu, Khoiri juga sering mabuk-mabukan.

Hal itu terungkap saat dirinya dinterogasi oleh anggota Polsek Purwodadi.

Anggota polisi yang mengintrogasi Khori mengatakan jika pelaku sering mabuk.

“Aku eroh penggaweanmu mabok aku eroh. (Aku tahu kerjaanmu mabuk itu aku tahu),” ucap anggota polisi.