kominfo kota pekalongan
BPBD Kota Pekalongan Bekali Simulasi Kebencanaan Tim Katana
BPBD Kota Pekalongan membekali pelatihan dan simulasi kebencanaan kepada tim kelurahan tangguh bencana (Katana) Pasirkratonkramat.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan membekali pelatihan dan simulasi kebencanaan kepada tim kelurahan tangguh bencana (Katana) Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, di aula kantor kelurahan setempat.
Peserta pelatihan diberikan pelatihan simulasi kebencanaan penanganan banjir yang diajarkan oleh Satgas BPBD Kota Pekalongan.
Mengingat, di wilayah Pasirkratonkramat menjadi salah satu kelurahan yang kerap dilanda banjir rob maupun akibat air hujan.
Baca juga: Peralihan Cuaca Panas ke Hujan, BPBD Ingatkan Potensi Longsor
Penyuluh Kebencanaan pada BPBD setempat, Pipin Widyawati menjelaskan, bahwa BPBD telah membentuk kelurahan tangguh bencana (Katana), dimana, dimana dari total ada 27 kelurahan, BPBD sudah membentuk 20 kelurahan tangguh bencana.
"7 sisa kelurahan yang belum terbentuk dan baru sosialisasi awal di antaranya Kelurahan Medono, Podosugih, Setono, Noyontaansari, Kuripan Kertoharjo, Kuripan Yosorejo dan Kelurahan Sokoduwet," kata Penyuluh Kebencanaan pada BPBD setempat, Pipin Widyawati, Jumat (3/11/2023).
Pipin menambahkan, pelatihan yang diajarkan di antaranya simulasi banjir dan transportasi korban bencana banjir.
Ia berharap, dengan adanya tim maka akan memudahkan alur komunikasi untuk penyaluran bantuan evakuasi dan lainnya.
"Bulan lalu, kami juga sudah memberikan simulasi penanganan kebakaran. Satu tim Katana jumlahnya berbeda-beda, kalau Katana Pasirkratonkramat disini ada 30 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing RW," imbuhnya.
Harapannya dengan pelatihan dan simulasi kebencanaan ini, sebagai upaya tanggap bencana yang dilakukan oleh masyarakat khususnya dari tim Katana.
Sehingga, ini memudahkan komunikasi mereka di lapangan saat akan mengakses bantuan ke dinas terkait, evakuasi korban, dan sebagainya.
Sementara itu, Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati mengatakan, untuk di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat sendiri, ada 7 kelurahan, namun kelurahan sering terdampak bencana ada 3 kelurahan.
Baca juga: Pohon Bambu Sumbat Aliran Sungai Sarimulyo, BPBD Wonosobo: Pemicu Air Meluap ke Permukiman Warga
Akan tetapi, seiring dengan kondisi wilayah saat ini, pihaknya menganggap semua kelurahan menjadi kelurahan yang sama-sama rawan bencana, karena fenomena bencana banjir dan rob sekarang semakin bergeser ke wilayah barat.
"Harapannya, dengan wilayah Kota Pekalongan khususnya Kecamatan Pekalongan Barat yang sering terdampak bencana, masyarakatnya bisa mandiri, survive, dan memberdayakan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya."
"Untuk penanggulangan bencana awal, mereka bisa memberdayakan diri sendiri, kalau butuh bantuan dari pemerintah, maka siap kita bantu," katanya. (Dro)
Wali Kota Pekalongan Aaf Suntik Semangat Atlet Catur Kota Pekalongan Jelang Pra Porprov 2025 |
![]() |
---|
Dari Usia 19 hingga 77 Tahun, 20 Pasangan Ikuti Nikah Maulid Gratis di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Genting Diluncurkan, Gotong Royong Jadi Kunci Turunkan Stunting di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
144 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kompetensi Tahap II DBHCHT 2025 |
![]() |
---|
Jawab Kebutuhan Pasar, Pemkot Pekalongan Luncurkan Pelatihan Teknisi HP Bertaraf Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.