Berita Semarang
Peralihan Cuaca Panas ke Hujan, BPBD Ingatkan Potensi Longsor
Kota Semarang mulai diguyur hujan beberapa waktu terakhir. Hujan turun masih dengan intenaitas yang ringan dan waktu yang tidak terlalu lama.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang mulai diguyur hujan beberapa waktu terakhir. Hujan turun masih dengan intenaitas yang ringan dan waktu yang tidak terlalu lama.
Peralihan cuaca ini perlu diwaspadai oleh masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, BPBD ini tidak hanya waspada kekeringan dan kebakaran akibat musim kemarau. Saat ini, pihaknya juga mulai mewaspadai bencana tanah longsor di tengah peralihan musim.
"Dampak lain diwaspadai akibat panas ekstrim tiba-tiba kena hujan, pendinginan, bisa mengakibatkan longsor," jelas Endro, Kamis (2/11/2023).
Endro mengaku, sudah beberapa kali BPBD melakukan penanganan rumah longsor di tengah peralihan cuaca kali ini. Tanah yang semula kondisi panas, kemudian terkena hujan mengalami pendingunan yang tenru saja ada deviasi.
"Ini beberapa kali kami lakukan penanganan masalah tanah longsor. Kemarin di Simongan ada satu rumah. Padahal, hujan tidak deres dan tidak terlalu lama," paparnya.
BPBD pun bertindak cepat melakukan asesmen serta memberikan bantuan kepada warga terdampak tanah longsor.
Selain longsor, pihaknya juga mewaspadai adanya bencana angin puting beliung di tengah perubahan cuaca. Di Semarang, dia menyebut, angin puting beliung juga sempat melanda wilayah Ngaliyan. Terbaru, pada 30 Oktober lalu, angin puting beliung juga terjadi di Kelurahan Meteseh, Tembalang.
"Jadi, waspada saat ini bukan hanya kekerinyan, kebakaran, tapi juga longsor dan angin puting beliung," sebutnya. (eyf)
Baca juga: Kejaksaan Negeri Kudus Periksa Dugaan Jual Beli Jabatan di PDAM Tirta Muria
Baca juga: Polres Kendal Amankan Tiga Terduga Pelaku Aksi Tawuran di Patebon
Baca juga: Tumpukan Dokumen dan Laptop Dibawa Kejaksaan Setelah Penggeledahan di Kantor KONI Kudus
Baca juga: Dua Desa di Kepil Wonosobo yang Terlibat Bentrok Acara Musik Dangdut Telah Sepakat Berdamai
Unissula: Amnesti Hasto Wujud Pemulihan Demokrasi, Abolisi Tom Lembong Lindungi Kebijakan Publik |
![]() |
---|
Dies Natalis ke-43 SCU, Angkat Tema Pendidikan Personal dan Inklusif yang Mengubah dan Menggerakkan |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025, Naik Rp 13.000 per Gram |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025: Banyumanik Hujan Petir |
![]() |
---|
Kisah Sosok Setyo Hadi Pemilah Sampah Berangkat Umrah, Berkah Perluasan TPA Blondo Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.