Dongeng Sebelum Tidur: Cerita Fabel Tentang Raja Burung Parkit dan Pemburu
Inilah dongeng fabel yang meceritakan seekor raja burung parkit cocok dibaca untuk anak sebelum tidur.
Penulis: non | Editor: galih permadi
Semua parkit setuju dengan ide dari Raja Parkit, “Ide bagus. Besok kita akan berpura-pura mati untuk membebaskan diri dari pemburu. “
Pemburu datang keesokan paginya, dan melepaskan parkit itu satu per satu dari perangkap.
Menemukan mereka semua tidak bernafas, pemburu itu sangat kesal.
Semua Parkit dibiarkan tanpa pengawasan di tanah, dan pemburu hendak berjalan pulang.
Tapi tiba-tiba, pemburu itu terpeleset dan jatuh.
Terkejut dengan kecelakaan itu, burung parkit yang berpura-pura mati, serentak terbang ke segala arah tanpa menunggu penghitungan raja mereka.
Pemburu menyadari bahwa para parkit telah menipunya. Namun kemudian dia melihat seekor burung masih di tanah.
Itu adalah raja parkit yang masih berpura-pura mati.
“Kena kau!” dia menangkap raja parkit.
“Aku akan membunuhmu,” kata pemburu dengan amarahnya.
“Maafkan saya, Pak! Tolong jangan bunuh saya! Tolong lepaskan aku, ” raja parkit meminta belas kasihan.
Tetapi pemburu itu menjawab dengan marah, “Saya tidak akan membebaskanmu. Teman-temanmu dan kamu telah membodohiku.
Tapi aku tidak akan membunuhmu jika kamu berjanji untuk menghiburku, ” kata pemburu itu.
“Baik, Tuan. Aku akan berkicau untukmu setiap hari, ” kata raja parkit setuju.
Pemburu kemudian membawa raja parkit tersebut ke rumahnya.
tribunjateng.com
dongeng sebelum tidur
dongeng pengantar tidur
dongeng bahasa indonesia
Dongeng pendek
dongeng fabel
HEBOH Irianto Anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati Tolak Dikalungi Obat Masuk Angin: Ada yang Bocor |
![]() |
---|
Kisah Pelarian RS dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Rumah di Nyatnyono Semarang Jadi Saksi |
![]() |
---|
Syarat Lengkap dan Tata Cara Pengajuan KUR BRI 2025, Bisa Diajukan Online Pakai Aplikasi BRImo |
![]() |
---|
Dahlan Dahi, CEO Tribun Network Raih Penghargaan MTA 2025 Kategori Tokoh Media Berpengaruh |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.