Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Densus 88 Tangkap Warga Tegal

Penampakan Rumah AG, Pria Asal Tegal Yang Ditangkap Densus 88 Karena Diduga Terlibat Jaringan JAD

Satu dari dua warga Tegal yang Diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena diduga terkait jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

|
TRIBUN JATENG/Desta Leila Kartika
Foto suasana di depan rumah AG, pria yang ditangkap Densus 88 karena diduga akan ikut terlibat jaringan JAD untuk melakukan upaya menggagalkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Adapun rumah tersebut  milik mertua AG, berlokasi di Desa Sesepan, RT 01/RW 03, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satu dari dua warga Tegal yang Diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena diduga terkait jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), merupakan warga berdomisili di Desa Sesepan, RT 01/RW 03, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah berinisial AG (28). 

Menurut kabar yang berhembus, pria berinisial AG ini diduga akan ikut terlibat jaringan JAD untuk melakukan upaya menggagalkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Mengetahui informasi tersebut, Tribunjateng.com mencoba mengkonfirmasi kabar yang beredar dengan langsung mendatangi Desa dimana AG dan keluarganya berdomisili. 

Baca juga: Sinopsis Film Bastille Day: Mengungkap Teka-teki Pelaku Teroris Dibalik Serangan Bom di Paris

Berkat informasi yang diperoleh dari Kepala Desa Sesepan, Setyabudi, diketahui sesuai keterangan di Kartu Keluarga (KK) AG memang berdomisili di Desa Sesepan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, namun untuk keseharian tidak tinggal di desa tersebut melainkan di Jakarta. 

Selain itu menurut informasi, AG juga bukan merupakan asli warga Desa Sesepan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, melainkan warga asal Kabupaten Batang. 

Adapun yang merupakan asli warga Desa Sesepan yakni keluarga dari istri AG berinisial D (23). 

Sementara AG dan D ini menikah pada Maret 2022 lalu di Desa Sesepan, kemudian tidak lama pindah ke Jakarta. 

Saat Tribunjateng.com mendatangi tempat tinggal AG dan sang istri D ketika pulang ke kampung halaman, rumah terlihat sangat sepi seperti tidak berpenghuni dan lampu di bagian depan maupun dalam rumah terlihat menyala. 

"Kalau menurut informasi, AG ini aslinya Batang. Sementara istrinya yaitu D, memang warga sini (Desa Sesepan) karena orangtuanya juga orang sini. AG sempat tinggal di Desa Sesepan setelah menikah ya sekitar dua mingguan saja, setelahnya pindah ke Jakarta bersama sang istri tapi tepatnya dimana saya juga tidak tahu," ungkap Setyabudi, saat ditemui di Balai Desa, Jumat (3/11/2023) sore. 

Suasana rumah AG, pria yang ditangkap Densus 88
Suasana di depan rumah AG, pria yang ditangkap Densus 88 karena diduga akan ikut terlibat jaringan JAD untuk melakukan upaya menggagalkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Adapun rumah tersebut  milik mertua AG, berlokasi di Desa Sesepan, RT 01/RW 03, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023). 

Dikatakan Setyabudi, D terakhir kali terlihat pulang bersama AG ke rumahnya di Desa Sesepan sekitar Desember 2022 lalu tepatnya ketika hendak melahirkan anak pertama. 

Setelah melahirkan, tidak lama AG dan D ini kembali lagi ke Jakarta membawa serta anaknya. 

Sehingga Setyabudi mengakui bahwa awalnya tidak mengetahui sama sekali mengenai kabar AG ini. 

Bahkan dia mengetahui penangkapan AG baru hari Jumat (3/11/2023) ini, karena ada beberapa wartawan yang datang ke balai desa dan menanyakan tentang keluarga AG ini. 

"AG selama tinggal di sini tidak pernah bekerja sebagai apa, karena setelah menikah tidak lama langsung pindah ke Jakarta. Mengenai di Jakarta bekerja sebagai apa, ya saya juga tidak tahu sama sekali. Bahkan keluarga yang tinggal di Desa Sesepan ketika saya tanya, juga tidak tahu pekerjaan dari si AG ini. Jadi, rumah kosong yang ada di sini itu punya orangtua si D atau dengan kata lain mertua dari AG, sedangkan AG ini asalnya Batang," jelasnya. 

Baik AG maupun D, dikenal sebagai sosok yang jarang keluar rumah dan jarang bergaul dengan warga sekitar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved