Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Ciri Permainan PSIS Semarang, Berisiko Tapi Mematikan, Gilbert Agius Maklumi Kesalahan

Hal itu tercermin hingga saat ini setidaknya PSIS Semarang berhasil menduduki peringkat empat klasemen liga 1 2023/2024.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius saat diwawancara usai latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (24/10/2023) - Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra 

TRIBUNJATENG.COM - Ciri khas bermain PSIS Semarang diungkap pelatih Gilbert Agius.

Ciri permainan itu memang memiliki risiko, namun terbukti mematikan saat menyerang.

Hal itu tercermin hingga saat ini setidaknya PSIS Semarang berhasil menduduki peringkat empat klasemen liga 1 2023/2024.

Baca juga: Pianika Not Angka Ibu Kita Kartini, Mudah untuk Anak-anak

Baca juga: Juliyatmono Akhiri Masa Jabatan Sebagai Bupati Karanganyar Dengan Bershalawat Bareng Ribuan Orang

Baca juga: Pemkab Tegal Lolos Uji Publik KIP Award Jateng Tahun 2023 

Laskar Mahesa Jenar berhasil mengumpulkan 31 poin, hasil dari sembilan kemenangan, empat seri dan lima kalah.

Terbaru, PSIS Semarang berhasil bermain seri melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi pada Kamis (2/11/2023).

Ini melanjutkan trens positif PSIS Semarang yang belum kalah dalam tiga pertandingan terakhir.

Dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC, PSIS harus menunggu hingga perpanjangan waktu untuk bisa mengamankan poin.

Carlos Fortes dan kawan-kawan memiliki banyak peluang, namun belum bisa menghasilkan gol.

Akhirnya pada menit 90+4 Gali Freitas mampu melesatkan gol ke gawang yang dijaga Aqil Savik.

Secara permainan, PSIS terlihat sering bermain dimulai dari belakang.

Sang pelatih, Gilbert Agius benar-benar memanfaatkan kecepatan para pemain sayap untuk melakukan tusukan.

Taktik itu dikonfirmasi oleh Gilber Agius dan menjelaskan memang ini menjadi ciri khas PSIS Semarang.

" PSIS Semarang itu selalu bermain built up di setiap pertandingan."

"Tidak hanya untuk pertandingan malam ini saja."

Bermain di daerah pertahanan sendiri sangat beresiko untuk melakukan kesalahan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved