Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tilang Uji Emsisi

Daftar Faktor Penyebab Tak Lolos Tilang Uji Emisi, Jenis BBM Berpengaruh, Pertalite Siap-siap

Tilang uji emisi kembali di berlakukan. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan tidak lolos tiilang uji emisi.

|
Editor: rival al manaf
dwi laylatul
Uji Emisi 

TRIBUNJATENG.COM - Tilang uji emisi kembali di berlakukan.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan tidak lolos tiilang uji emisi.

Beberapa di antaranya adalah usia kendaraan, perawatan mesin, dan jenis bahan bakar.

Baca juga: Ingin Kendaraannya Anti Tilang, Jadi Alasan M Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Pakai Pelat Polri Palsu

Baca juga: Operasi Tilang Uji Emisi Dihentikan, Tingkat Kepatuhan Masyarakat Masih Rendah

Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Melenggang ke Mancanegara

Berdasarkan keterangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dari ketiga faktor di atas, jenis BBM yang digunakan kendaraan adalah faktor penentu terbesar.

Ayuby Ayuby Lumintang, Pakar sekaligus Pengawas Tim Uji Emisi Enviro yang bekerjasama dengan DLH menjelaskan, hal ini berkaitan dengan nilai oktan alias RON BBM.

BBM dengan nilai oktan yang terlalu rendah akan berpengaruh pada performa pembakaran dan kompresi, yang terjadi di dalam mesin.

“RON itu pengaruhnya yang paling besar. Misalnya mesin mobil terbaru sudah diminta pakai RON 92 ke atas, seperti Pertamax atau Pertamax Turbo, ya seharusnya tetap pakai itu,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Risiko yang terjadi apabila pengendara menurunkan nilai oktan adalah kompresi mesin jadi tidak optimal, hal inilah yang memicu tingginya radikal bebas pada emisi gas buang.

Adapun radikal bebas yang dimaksud merupakan molekul mikroskopik tak kasat mata, seperti karbon dioksida (CO), Hidrokarbon (HC), dan Lambda (A).

Molekul ini dianggap sebagai biang polusi udara.

Ayuby juga membagikan beberapa risetnya, saat coba menguji emisi mobil lansiran 2023 yang sudah menenggak BBM oktan 90 selama beberapa waktu.

Sesuai perkiraan alat uji emisi mencatatkan tingginya kandungan radikal bebas, walaupun mobil tersebut masih berusia muda.

“Pernah kita cek di mobil Toyota keluaran 2023, diisi Pertalite, pas dicoba emisinya tinggi. Angka enggak bohong,” ucapnya.

Ayuby menganjurkan semua pengendara, selain rutin melakukan servis kendaraan masing-masing, jangan lupa juga untuk menggunakan BBM sesuai anjuran pabrikan, dengan RON 92 ke atas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Jenis BBM Sangat Memengaruhi Hasil Uji Emisi Kendaraan"

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved