Berita Internasional
Presiden Turki Erdogan Tarik Dubes dari Israel: Netanyahu Bukan Lagi Orang yang Bisa Diajak Bicara
Presiden Recep Tayyip Erdogan menarik Duta Besar untuk Israel Sakir Ozkan Torunlar imbas serangan negara Zionis tersebut ke Gaza.
TRIBUNJATENG.COM - Presiden Recep Tayyip Erdogan menarik Duta Besar untuk Israel Sakir Ozkan Torunlar imbas serangan negara Zionis tersebut ke Gaza.
Serangan Israel ke Jalur Gaza membuat korban terus berjatuhan.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dirinya juga telah memutuskan komunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.'
Baca juga: Demonstrasi Besar-besaran di Israel, Termasuk Depan Rumah Benjamin Netanyahu
Namun demikian, Turki tidak memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena konflik di Gaza.
Pemerintah Turki mengatakan penarikan duta besar tersebut guna berkonsultasi terkait pengeboman yang tiada henti yang dilancarkan Israel di Gaza dan semakin memburuknya situasi kemanusiaan di kantong yang telah terkepung.
Presiden Erdogan mengatakan memutuskan komunikasi dengan PM Netanyahu pada Jumat (3/11/2023).
"Netanyahu bukan lagi seseorang yang bisa kita ajak bicara. Kami telah menghapusnya," demikian pernyataan Erdogan yang dikutip Aljazeera dari media turki.
Turki memastikan hubungan kedua negara tetap berjalan. Intelijen Turki masih menjalin kontak dengan Israel dan otoritas Palestina.
Bulan lalu, para diplomat Israel telah meninggalkan Turki karena alasan keamanan akibat aksi unjuk rasa pro Palestina meletus di penjuru negara.
Korban tewas bertambah akibat serangan Israel
15 orang tewas akibat serangan udara tentara Israel yang menyasar konvoi ambulans di Jalur Gaza, Jumat (3/11/2023).
Selain korban tewas, serangan itu juga menyebabkan 60 warga menderita luka-luka.
Pejabat setempat mengatakan ambulans tersebut mengangkut pasien kritis dari Rumah Sakit al-Shifa ke perlintasan batas Rafah dengan Mesir.
"Korban-korban tersebut berada di dalam ambulans tersebut. Itu adalah konvoi medis," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, waktu setempat.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengutuk serangan Israel yang menargetkan ambulans tersebut.
| "Darah di Mana-Mana" Pria Bersenjata Pisau Membabi Buta di Kereta Dikira Lelucon Halloween |
|
|---|
| 132 Orang Tewas dalam Penggerebekan Narkoba, Brasil Jadi Sorotan Dunia |
|
|---|
| Kisah Cinta dari China, Berawal Wanita Pasang Iklan Cari Pria Sekarat yang Mau Menikah dengannya |
|
|---|
| Bus Hancur Jatuh ke Jurang 300 Meter, 16 Orang Tewas dan 32 Luka Luka |
|
|---|
| Viral 3I/ATLAS Benda Asing Luar Angkasa Tunjukkan Perilaku Aneh dan Dipantau NASA, Pesawat Alien? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Presiden-Turki-Recep-Tayyip-Erdogan-menghadiri-KTT-ke-10-Dewan-Kepala-Negar.jpg)