Pemain Bola yang Tersambar Petir saat Berlaga di Bojonegoro Akhirnya Meninggal

Namun, TDP pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda Bojonegoro itu berhasil diselamatkan.

"Alhamdulillah, detak jantungnya kembali dan sadar, setelah dipompa berulang kali selama kurang lebih 20 menit oleh petugas rumah sakit," ujar pelatih SSB Indonesia Muda Bojonegoro U-13, Bayu, Jumat.

Baca juga: Pemain Bola Tersambar Petir saat Berlaga di Piala Soeratin U13 2023, Kini Dirawat Intensif

Bayu mengatakan, insiden tersebut terjadi pada babak pertama laga antara SSB Indonesia Muda Bojonegoro melawan PS Purwosari, yang merupakan pertandingan perdana Piala Soeratin 2023 Kabupaten Bojonegoro.

Ketika pertandingan baru berjalan sepuluh menit, hujan mengguyur stadion.

Hujan sore itu disertai angin dan petir. Tiba-tiba, petir menyambar korban. Tubuh siswa kelas 7 sekolah menengah pertama (SMP) tersebut pun ambruk di tengah lapangan.

Melihat kejadian itu, Bayu dan sejumlah panitia pertandingan segera membawa tubuh korban ke luar lapangan.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro. Menurut Bayu, korban kini masih menjalani perawatan medis secara intensif.

Akibat adanya peristiwa tersebut, pertandingan perdana Piala Soeratin 2023 Kabupaten Bojonegoro dihentikan. Panitia juga membatalkan agenda pertandingan lainnya.

"Seharusnya ada 4 pertandingan hari ini semua dibatalkan karena insiden tak terduga itu," ucap Bayu.(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Pemain Sepak Bola U-13 Bojonegoro yang Tersambar Petir saat Berlaga, Meninggal Dunia