Berita Regional
Dijanjikan Uang Rp 40 Miliar Syaratnya Gentong Ajaib Ditutup Selama 36 Hari, Nasib Indah Malah Apes
Penipuan modus penggandaan uang kembali terjadi.Kali ini alat yang digunakan berupa gentong yang disiapkan di kamar
TRIBUNJATENG.COM - Penipuan modus penggandaan uang kembali terjadi.
Korbannya seorang wanita di Surabaya.
Kali ini alat yang digunakan berupa gentong yang disiapkan di kamar.
Tentu saja tak ada apa-apa di dalam gentong, seperti yang dijanjikan para pelaku penipuan.
Sebaliknya, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga: Nakalnya Suami Sedang Sewa PSK Digerebek Istri, Pasrah saat Digampar
Baca juga: Kepergok Warga, Ini Sosok Pria yang Diduga Mau Buang Mayat Wanita Pakai Becak
Awal cerita, korban tergiur dengan janji para pelaku akan mendapatkan uang sebesar Rp 40 miliar.
Bukannya mendapatkan apa yang dijanjikan, wanita ini malah kehilangan uang puluhan juta yang telah ia setor ke pelaku.
Polisi tangkap tiga orang yang telah melakukan penggelapan dan penipuan dengan modus Gentong Ajaib, di Surabaya.
Para pelaku membawa kabur uang korban puluhan juta.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, penipuan dengan dalih penggandaan uang itu dilakukan oleh Dwi Sukesi (48) asal Blitar, dan Suraji (45), Suhari (67) dari Malang.
Ketika itu, korban bernama Indah Mutia, warga Jalan Tembok Dukuh, Bubutan, ditawari Suraji, untuk menggandakan uang.
Tersangka mengenalkanya kepada pelaku lain, Dwi Suketi, pada Mei 2023.
"Kemudian Dwi Suketi mengajak korban pergi ke Mbah Suhari, dan meminta Rp 4,5 juta untuk membeli Uborampe atau alat spiritual," kata Hendro, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (6/11/2023).
Kemudian, tersangka Mbah Suhari, meminta korban menyiapkan kamar kosong di rumahnya, gentong, dan sejumlah alat spiritual lainya.
Hal itu untuk ritual mendatangkan uang.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.