Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

PDIP Minta Bobby Nasution Kembalikan KTA jika Dukung Prabowo-Gibran

Komarudin mengatakan, Bobby diberi tenggat waktu dua sampai tiga hari untuk memutuskan sikap politiknya.

Kompas.com/Istimewa
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi keterangan kepada wartawan di Balai Kota Medan, Rabu (4/8/2021). (Dok: Dinas Kominfo Kota Medan) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun mempersilakan kader-kader yang tidak mendukung bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk keluar dari partai.

Dia menegaskan bahwa partainya tidak bermain dua kaki dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Imbauan tersebut juga diperuntukkan bagi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang baru saja dipanggil DPP PDI-P.

Baca juga: Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, Ini Respons Gerindra

"Enggak bisa (dua kaki).

Jangan ada gerakan tambahan lagi," kata Komarudin ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Kemudian, Komarudin mengatakan, Bobby diberi tenggat waktu dua sampai tiga hari untuk memutuskan sikap politiknya.

Jika tidak bersama PDI-P, maka Bobby diminta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mengucapkan kata pengunduran diri dari partai.

"Jadi sudahlah kita mengerti perasaannya (Bobby).

Silakan you (Bobby) ke sana, tapi kau harus mengundurkan diri dari sini. Oke," ujar Komarudin.

Anggota Komisi II DPR ini lantas menduga, alasan Bobby mendukung Prabowo-Gibran murni karena keluarganya.

Diketahui, Gibran adalah putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga kakak Ipar dari Bobby Nasution.

"Pasti alasan hubungan kekerabatan, tidak perlu ditanya itu.

(Alasan pasti) Tanya Mas Bobby jangan tanya saya," katanya.

Sebagai informasi, keluarga Jokowi diduga telah berseberangan dukungan dengan PDI-P terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dugaan ini muncul setelah Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendampingi Prabowo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved