Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Istimewa Youtube Prabowo Gibran
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menggelar pidato kemenangan lewat live streaming Youtube Prabowo Gibran, yang digelar di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Mengenakan kemeja putih dan peci, Prabowo menyatakan bahwa pertandingan Pilpres sudah selesai.

Dia memahami jika ada pihak yang masih merasa tidak puas dan kecewa.

Tiga kali maju di Pilpres, Ketua Umum Gerindra itu pernah gagal menang.“Mas Anies, Mas Muhaimin saya pernah ada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali," ucap Prabowo dalam pidatonya di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar hadir dalam penetapan resmi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.

Anies dan Cak Imin menyaksikan langsung rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2049.

Sementara pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD tidak hadir dengan alasan baru menerima undangan pagi hari.

Prabowo tidak mempersoalkan ketidakhadiran rivalnya tersebut.

Dia malah mengucapkan terimakasih sebab sudah bertarung atas nama demokrasi."Pertandingan telah selesai. Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa," katanya.

Prabowo juga memaklumi adanya nuansa panas selama kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut."Kalau kontestasi kita adem adem saja, kalau kontestan itu tidak tajam namanya bukan pilihan rakyat. Rakyat minta pilihan. Saya terima masih ke Anies dan Cak Imin juga Ganjar-Mahfud," imbuhnya.

Prabowo pun mengakui kerasnya Anies Baswedan sebagai lawan debatnya selama proses debat resmi capres.

Namun di satu sisi, proses debat itu sendiri merupakan bagian dari demokrasi.Untuk jadi pemimpin menurutnya harus kuat untuk diserang hingga dihujat. "Tapi itu bagian dari demokrasi, kalau kita enggak kuat, diserang, dikritik, bahkan dihujat, ya jangan mau jadi pemimpin politik," ujarnya.

Saling serang dan kritik pernyataan tidak lepas menghiasi debat pilpres.

Salah satu interaksi yang menonjol di antara saat Anies mengajukan pertanyaan kepada Prabowo soal hubungan etika pemimpin negara dan kemampuannya menjaga kedaulatan negara.

Merespons ini, Prabowo menyebut tiga nilai yang perlu dimiliki seorang pemimpin negara cinta tanah air, kejujuran, dan kebersihan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved