Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menyatakan kemenangan paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto mengungkit nasihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal banyak orang yang bakal membawa titipan saat menjadi Presiden RI. Jokowi pun meminta Prabowo untuk bersiap-siap.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato saat acara buka bersama (bukber) di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).

Awalnya, Prabowo menyebut PAN adalah salah satu partai yang sudah berjuang sejak lama saat mengusung dirinya menjadi presiden sejak pilpres 2014. Saat itu, keduanya telah banyak menelan banyak kekalahan.

Karena itu, Prabowo menganggap PAN merupakan partai nasionalis dan religius yang telah menjadi kawan sejati. Partai berlambang matahari terbit itupun disebut sudah menjadi kawan di kala susah.

"Kawan itu ada banyak jenisnya. Sampai dalam Bahasa Inggris itu dikatakan 'a friend in need is friend indeed', kawan sejati itu adalah kawan di kala susah," ucapnya.

Prabowo pun menyinggung kawan yang datang di kala senang bukanlah hal yang spesial. Sebab, banyak kawan yang mau datang hanya saat senang saja.

Bahkan, Prabowo pun menyinggung ada kawan yang datang membawa daftar titipan. Namun, ia tidak menjelaskan maksud titipan tersebut.

"Kalau di saat baik, di saat senang, kawan banyak sekali. Yang nggak pernah nongol sekian tahun nongol semua. Yang repot nongol bawa daftar titipan lagi," tukasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian teringat dengan pesan Presiden Jokowi. Praktik-praktik tersebut nantinya akan ada sampai dirinya akan dilantik menjadi Presiden RI pada Oktober 2024.

"Ya, Pak Jokowi mengatakan, ya Mas Bowo, ya itulah nanti, Mas Bowo siap-siap aja. Apalagi, masa pengalihan ini kan cukup lama, 7 bulan. Tiap hari ada yang minta ketemu, ujungnya.. hmmm," bebernya.

Diketahui, KPU telah merampungkan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2024 di 38 provinsi serta rekapitulasi dari 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

Hasilnya, dari total 38 provinsi, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih kemenangan di 36 provinsi. Prabowo-Gibran berhasil mengungguli dua kandidat lain dengan meraih 96,21 juta suara.

Sementara, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan perolehan 40,97 juta suara, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27,04 juta suara.

Saat pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU pada Rabu (20/3), Gibran diketahui masih berada di Solo. Sementara, Prabowo mendengarkan pengumuman KPU ditemani para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan.