Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Tampang 2 Jambret Yang Bikin Korbannya Tewas, Ternyata Sudah 10 Kali Beraksi

Inilah tampang dua jambret yang beraksi hingga menewaskan korban yang terjatuh karena tasnya ditarik paksa.

Editor: raka f pujangga
Kompas.com/Andhi Dwi
Inilah tampang dua jambret yang tewaskan ibu karena tasnya ditarik paksa di Sidoarjo, Selasa (7/11/2023) 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah tampang dua jambret yang beraksi hingga menewaskan korban yang terjatuh karena tasnya ditarik paksa.

Identitas dua orang tersangka bernama Zaenal (30) warga Krembangan, dan Alwi (24) asal Asemrowo, Surabaya.

Ternyata dua pelaku kejahatan spesialis jambret tersebut sudah 10 kali beraksi di Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Ibu-Ibu Tewas Tabrak Pembatas Jalan saat Kejar Jambret yang Rampas Dompetnya

Kapolresta Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kedua pelaku jambret yang ditangkap tersebut memiliki perannya masing-masing.

 

"Pelaku Zaenal membonceng Alwi dengan sepeda motor di Desa Kemangsen, Balongbendo, Jumat (20/10/2023), sekitar jam 03.00 WIB," kata Kusumo ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (8/11/2023).

Kemudian, kedua pelaku melihat seorang perempuan (57) yang tengah berboncengan dengan suaminya (59), warga Balongbendo, Sidoarjo, menggunakan sepeda motor, hendak pergi ke pasar.

"Pelaku Alwi menarik tas selempang milik korban ibu-ibu dan korban berusaha mempertahankan tasnya sehingga talinya terputus dan pelaku berhasil mengambilnya," jelasnya.

Akan tetapi, suami korban kesulitan mengendalikan sepeda motornya hingga terjatuh.

Perempuan tersebut dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Islam Sakinah Mojokerto.

"Korban mengalami gegar otak berat dan pendarahan otak, kemudian korban meninggal dunia. Suaminya bengkak di lengan bawah tangan kiri," ujar dia.

Polisi menangkap kedua pelaku ketika berada di Genting Kalianak, Asemrowo, Surabaya, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi tersebut.

"Barang bukti yang disita berupa handphone milik korban, serta sepeda motor yang dipergunakan sebagai sarana sewaktu melakukan kejahatan," ucapnya.

Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku sudah beraksi sebanyak 10 kali di wilayah Sidoarjo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved