Pesta Flare dan Anthem Satu Jiwa Tandai Perayaan 100 Tahun Persis Solo di Jalan Slamet Riyadi

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Anthem Persis Solo "Satu Jiwa" menggema di Jalan Slamet Riyadi sepanjang Fly Over Purwosari hingga Bundaran Gladag, Rabu (8/11/2023) pukul 00.00 WIB.

Rayakanlah pertemuan ini. Selalu bersama apapun yang terjadi. Singkirkan semua yang mengganggumu. Kita kan tetap jadi satu.

Kutipan lirik dari "Satu Jiwa" itu dinyanyikan puluhan ribu suporter dengan di tangan mereka menggenggam flare yang sudah, merah, seperti warna kebesaran Persis Solo.

Jalan Slamet Riyadi bak lautan berwarna merah, nyala dari flare. Asap yang keluar dari flare yang membumbung, membuat jalan utama Kota Solo itu bak lautan lahar menyala.

Mereka bersuka cita merayakan tim kebanggaan mereka, tim yang mereka dukung di setiap laga, merayakan hari ulang tahun ke 100.

Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu, di tahun 2023 ini genap memasuki satu abad sejak didirikan sebelum republik ini berdiri, 1923.

Usai 100 tahun bagi Persis Solo, tentu banyak harapan dan doa yang disematkan. Salah satunya dari Presiden Pasoepati, Agus Warsop.

"Persis Solo, semakin sakjose, sak kabehane pokoke," harapnya.

Dia mengungkapkan, pada perayaan ini, dia meminta suporter yang datang bisa tertib dan segera pulang ke rumah masing-masing dengan tertib, usai perayaan.

"Jangan sampai menganggu masyarakat," jelasnya.

Bagi suporter, lanjut dia, flare bukan barang yang asing. Bahkan, flare sudah identik dengan suporter.

"Di musim ini, ketika match tidak boleh menyalakan flare di dalam stadion. Tapi di luar masih, flare identik dengan suporter," tandasnya. (*)