Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tertawakan Pasien Kecelakaan Lalu Lintas, 3 Tenaga Kesehatan Puskesmas Dibebastugaskan Sebulan

Viral tim medis puskesmas terekam menertawakan korban kecelakaan lalu lintas, kini dibebastugaskan selama satu bulan.

Editor: raka f pujangga
Ist via Tribunnews
Korban (Kiri) / Imran, Kepala Puskesmas Kampili, Gowa (kanan) beri sanki ke nakesnya yang tak serius saat bertugas 

TRIBUNJATENG.COM - Viral tim medis puskesmas terekam menertawakan korban kecelakaan lalu lintas.

Atas perbuatannya tersebut, kini tenaga kesehatan tersebut dibebastugaskan selama sebulan.

Pasien yang tidak sadarkan diri tersebut diketahui beberapa kali ditertawakan perawat puskesmas di Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Kata Pihak Keluarga Pasien yang Diejek dan Ditertawakan Perawat Puskesmas, Terkejut Buka Video

Aksi kurang etis tersebut dilakukan saat kondisi pasien tengah darurat.

Aksi perawat tersebut dikritik sejumlah pihak karena dianggap tidak etis.

Pihak puskesmas sendiri mengakui bahwa peristiwa tersebut terjadi dan mengajukan permohonan maaf kepada korban serta seluruh masyarakat. 

Dalam video tersebut tampak pasien berinisial AR tengah dirawat di Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.

Dalam kondisi koma dengan wajah rusak penuh luka, AR dirawat di sebuah ruang unit gawat darurat (UGD).

Peristiwa yang menimpa AR, warga Desa Jenemadinging, Kecamatan Pallangga, terjadi 15 Oktober 2023 lalu ketika korban dievakuasi oleh warga usai mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Benar kejadiannya 15 Oktober kemarin dan pasien tidak sadarkan diri akibat kecelakaan lalu lintas" kata Kepala Puskesmas Kampili Imran yang dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Rabu (8/11/2023).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, saat itu AR tidak sadarkan diri dan mengalami sejumlah luka pada bagian wajah.

Tiga perawat, DS, NH dan HS kemudian memberikan perawatan kepada korban disertai candaan.

Sementara rekaman video tersebut berasal dari ponsel milik pasien dan terekam secara tidak sengaja oleh HS.

"Rekaman tersebut tidak sengaja dilakukan sebab saat itu salah satu perawat kami memeriksa telepon seluler pasien untuk mendapatkan informasi tentang kerabat pasien," ujar Imran.

"Namun ponsel pasien dalam keadaan terkunci dan secara tidak sengaja merekam hal tersebut," kata Imran.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved