Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi 120 Siswa SMP dan SD Keracunan Kue Sus, Dibagikan Siang Hari, Dibuat Pihak Sekolah

Kronologi 120 siswa dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Islahul Ummah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan keracunan

Editor: muslimah
tribunnews
Resep kue sus isi vla lembut dan enak 

TRIBUNJATENG.COM – Kronologi 120 siswa dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Islahul Ummah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan keracunan.

Peristiwa ini terjadi Kamis (8/11/2023).

Bermula dari para pelajar menikmati snack yang dibagikan menjelang sholat Zuhur.

Kue sus tersebut juga dibuat sendiri oleh pihak sekolah.

Diketahui, terdapat 725 pelajar dari SDIT dan SMPIT yang ada di Kelurahan Karang Raja dan Jalan Sangkuriang Kelurahan Muaradua yang mendapatkan kue sus tersebut.

Baca juga: Terungkap Alasan Suami di Demak Bunuh Istri Pakai Palu, Korban Sempat Memohon Jangan Dibunuh

Baca juga: KPK Tetapkan Wamenkumham dan 3 Orang Lain Tersangka Suap dan Gratifikasi

Dari jumlah siswa yang mengonsumsi kue sus, sedikitnya 120 pelajar dirawat di tiga rumah sakit di Kota Prabumulih.

Pihak Rumah Sakit (RS) AR Bunda mengatakan, ada 60 sampai 70 pelajar yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Para korban mengeluhkan mual, muntah, dan pusing.

"Rata-rata keluhan mereka di saluran pencernaan, muntah, mual dan pusing. Kalau diagnosis kita para pasien ini mengalami radang saluran cerna, kemungkinan penyebabnya karena keracunan makanan," ujarnya, kamis (9/10/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.

Terkait penanganan, dr Bagus mengatakan saat ini membagi pasien dengan gejala ringan, sedang dan gejala berat.

Bagi pasien bergejala ringan diperbolehkan pulang dan diberi obat.

"Yang ringan kita lakukan observasi sementara sampai 6 jam setelah kontak dengan makanan, kalau tidak ada muntah lebih dari 3 kali, tidak ada tanda dehidrasi dan lemas maka akan kita pulangkan dan dikasih obat," katanya.

“Lalu jika muntah lebih dari tiga kali, dehidrasi dan lemah maka akan diberikan obat dan dirawat. Kalau berat muntah lebih dari 5 kali, sangat lemas, dihidrasi maka akan kita kasih obat anti muntah dan kita rawat," sambungnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes, Djoko Listiano SKM mengungkapkan, total ada 108 siswa yang dirawat di tiga rumah sakit..

"50 pelajar dirawat di RS Bunda, 50 di RSUD Prabumulih dan sebanyak 8 pelajar dirawat di rumah sakit Pertamina," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved