Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tewasnya Pegawai Honorer RSUD Karawang di Kebun Pisang, Diduga Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang, FAY (42) yang ditemukan tewas di kebun pisang diduga terkait ritual penggandaan uang.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Jasad pegawai honorer RSUD Karawang ditemukan warga Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, di kebun pisang, Selasa (7/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang, FAY (42) yang ditemukan tewas di kebun pisang diduga terkait ritual penggandaan uang.

Sehingga polisi menduga korban dibunuh dukun pengganda uang.

Diketahui korban ditemukan tewas pada hari Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Ngaku Bisa Bobol Bank Gaib, Dukun Pengganda Uang Ditangkap setelah Tipu Ratusan Juta Rupiah

Jasadnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.

Dari kasus kematian FAY, polisi menduga ada keterkaitan dengan ritual penggandaan uang.

Ia diduga dibunuh sang dukun pengganda uang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, dugaan itu muncul setelah polisi menemukan sepeda motor dan helm korban di lokasi yang diduga tempat penggandaan uang.

"Perkembangan dari penyelidikan kepolisian didapatkan bahwa diindikasikan korban melaksanakan ritual di mana diduga pelaku adalah dukun penggandaan uang," ujarnya, Kamis (9/11/2023).

Menurut Abdul, saat ini, polisi masih memburu sosok pembunuh FAY.

Kondisi luka korban

Abdul menuturkan, berdasarkan hasil autopsi terhadap jasad korban, ditemukan trauma di bagian belakang kepala korban.

"Nah, ini yang nanti kita dalami apakah akibat kekerasan benda tumpul atau seperti apa," ucapnya, Jumat (10/11/2023).

Mengenai penyebab pasti kematian korban, Polres Karawang masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Selain itu, untuk mengungkap kasus ini, polisi juga sudah memeriksa lima saksi.

Korban pergi dari rumah sejak beberapa hari sebelumnya

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved