Berita Viral
Aksi Barbar Komplotan Pelajar SMA Berpeci Putih, Sabetkan Celurit ke Satpam Komplek
Aksi bar-bar pelajar SMA konvoi sambil menyabet-nyabetkan senjata tajam terekam dalam sebuah video dan viral.
TRIBUNJATENG.COM - Aksi bar-bar pelajar SMA konvoi sambil menyabet-nyabetkan senjata tajam terekam dalam sebuah video dan viral.
Aksi itu membuat satpam komplek di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat menjadi korban.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/11/2023), saat sejumlah siswa SMA konvoi menggunakan sepeda motor diduga hendak tawuran.
Menurut pengakuan Hidayat, satpam komplek di Pegadungan, ia hendak dibacok oleh sejumlah siswa SMA tersebut.
Baca juga: PROMO Indomaret Hari Ini 12 November 2023: Hemat, Pucuk Harum Rp6.400/2 Btl, 3 Enaak Mie Gratis 1
Baca juga: Tak Sampai Belasan Kilometer Dari Purwokerto, Ini Spot Favorit Melihat Sunset di Banyumas
Baca juga: Turun Lagi! Update Harga BBM Hari Ini Minggu 12 November 2023 Cek Pertalite Pertamax Se Indonesia
Siswa SMA yang mengenakan peci putih itu tampak sok jago berlari ke tengah jalan sembari bawa celurit panjang.
Sebanyak tiga anggota sepeda motor yang honvoi di jalanan.
Saat itu, Hidayat memilih untuk mengelak daripada mati ditangan siswa tersebut.
Siswa SMA yang mengenakan peci putih itu tampak sok jago berlari ke tengah jalan sembari bawa celurit panjang.
"Saya sempat diancam. Bukan diancam lagi ya, saya mau dibacok. Saya mengelak, daripada saya lawan takut mati konyol," ujar Hidayat kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2023).
Namun, Hidayat mengaku sempat mengejar para siswa SMA tersebut.
Namun saat pengejarannya Hidayat mengaku kehilangan jejak.
"Mereka membawa sajam, terus saya halau ke arah Citra 8 kehilangan jejak," kata Hidayat.
Hidayat tak mengetahui para siswa SMA tersebut berasal dari sekolah mana.
Namun Hidayat melihat ada sekitar tiga siswa yang membawa senjata tajam.
"Dari sekolah mana kurang tahu, antara kawasan Tegal Alur atau Benda," jelas Hidayat.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana menyampaikan polisi masih mendalami peristiwa tersebut.
"Masih penyelidikan, mohon bersabar ya," kata Abdul.
Pelaku ditangkap
Kini, polisi telah menangkap tiga siswa SMA yang berkonvoi menggunakan sepeda motor sambil menenteng senjata tajam di kompleks kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, para pelajar itu ditangkap tak kurang dari 1x24 jam usai polisi mendapatkan informasi adanya aksi yang meresahkan tersebut.
"Ada 3 pelajar yang kami amankan," kata Andri saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023).
Satu dari tiga pelajar itu telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni DA (16).
Pelajar itu adalah tersangka yang mengancam satpam kompleks menggunakan celurit.
"DA ini, kami jerat dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam," kata Andri.
Dalam penangkapan tiga pelajar itu, polisi menyita empat barang bukti, yakni tiga celurit dan satu stick golf.
Ahmad Sahroni Marah Besar
Ahmad Sahroni membagikan video saat seorang pira di Jakarta Barat nyaris disabet celurit oleh sejumlah pelajar SMA.
Dalam video tersebut terlihat, pria tersebut mengelak saat pelajar SMA itu menyabetkan celuritnya.
Tak tinggal diam, Ahmad Sahronipun tampak marah.
Ia meminta kepolisian untuk menangkap para pelaku.
"tangkepp pak @kapoldametrojaya @poldametrojaya @divisihumaspolri jangan biarkan ini bocah bocah sok jagoan ada di Jakarta barat ini... tangkap Pak," tulisa Ahmad Sahroni dalam akun instagramnya @ahmadsahroni88.
Kini sosok sosok satpam komplek di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat yang diancam siswa SMA bercelurit, Jumat (10/11/2023)pun terungkap.
Satpam tersebut mengaku lebih baik mundur dibanding melawan lalu mati konyol.
Video satpam bernama Hidayat diancam siswa SMA itu viral di media sosial salah satunya diunggah Instagram @ahmadsahroni88.
Siswa SMA yang mengenakan peci putih itu tampak sok jago berlari ke tengah jalan sembari bawa celurit panjang.
Ketika sedang berlari tersebut, datanglah Hidayat mencoba mengamankan pelaku tapi lolos.
Siswa SMA tersebut dibonceng temannya yang lain kemudian kabur menjauhi Hidayat.
Mereka ternyata tak hanya berdua, tetapi rombongan dengan kawan-kawannya yang lain diduga hendak tawuran. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Satpam Komplek Diancam Siswa SMA Pakai Celurit, Lebih Baik Mundur daripada Mati Konyol,
Syok Buruh Jahit Harian di Pekalongan Terima Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar, Ismanto: Petugas Juga Heran |
![]() |
---|
10 Fakta Pembunuhan Alberto Tanos Cucu Tunggal 9 Naga: Dipicu Cemburu dan Pesta Miras |
![]() |
---|
Viral Oknum TNI Tampar Sopir yang Kibarkan Bendera One Piece: Itu Bendera China! |
![]() |
---|
Qoala dan GODA Hadirkan GODA EV Shield: Proteksi Sepeda Listrik Tanpa Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya Prada Lucky Namo, Dianiaya 20 Senior Pakai Selang dan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.