Kisah Nabi Yusuf AS Dibuang ke Sumur oleh 12 Saudaranya yang Dengki
Inilah cerita 25 nabi dan rasul untuk anak, kisah Nabi Yusuf AS yang dibuang ke dalam sumur.
Penulis: non | Editor: galih permadi
“Rupanya ayahanda kita sangat pilih kasih,” ucapnya dengan penuh semangat.
Dia mencoba menghasut saudara-saudaranya yang lain. “Apakah kita akan diam saja dengan perlakuan tidak adil ini?”
“Sebenarnya tidak, tapi apa yang bisa kita lakukan?”
“Kita harus melakukan sesuatu!” ucap putra tertua dengan tegas.
“Memangnya apa yang akan kamu lakukan?” tanya saudaranya.
“Apakah kalian mau tahu rencanaku?” kata putra tertua itu.
“Tentu saja,” jawab mereka, penasaran.
“Kemarilah!” ajaknya. Mereka semua kemudian mendekat dan berkumpul mendengarkan rencana si putra tertua.
“Apa? Kamu yakin akan melakukannya?” tanya mereka. Mata mereka terbelalak, tak percaya dengan rencana yang dibuat saudara tertua mereka kepada Yusuf.
“Hanya ini cara yang bisa kita lakukan agar ayahanda kembali menyayangi kita seperti dulu, sebelum Yusuf lahir dan hadir di tengah-tengah kita,” ucap putra tertua.
“Emm, tapi….” Saudara-saudaranya yang lain merasa ragu.
“Tak perlu tapi,” potong putra tertua Nabi Ya’kub itu.
“Aku tahu keraguan kalian itu! Percayalah! Asal kita semua bersatu, kita pasti akan mampu melaksanakan rencana itu.”
Putra-putra Nabi Ya’kub itu kemudian membuat rencana jahat terhadap adik mereka sendiri, Yusuf.
Ya, mereka ingin menyingkirkan Yusuf untuk selama-lamanya.
Kronologi Kecelakaan di Tol Gayamsari Semarang: Rian Kaget Dengar Dentuman Keras |
![]() |
---|
Sorak Bahagia Warga Nobar di Alun-alun Jepara, Persijap Tahan Imbang PSM Makassar di Laga Perdana |
![]() |
---|
Heboh Aturan Royalti Musik, Jenis Lagu yang Gratis Apa Saja? Ini Kata LKMN |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Tahun Ini Karanganyar Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya |
![]() |
---|
Ini Kata LKMN Jika Ada Artis yang Membolehkan Lagunya Diputar Gratis, Begini Aturannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.