Pelayanan Pemkab Kudus Beralih ke Digital

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pj Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan yang menerapkan program sistem parkir nontunai. Baginya program tersebut menjadi tanda bahwa pelayanan pemerintah sudah beralih ke digital berdasarkan perkembangan zaman.

"Program ini sangat baik, ini bagian dari digitalisasi juga," kata Bergas.

Sistem pembayaran parkir secara nontunai tersebut bisa mengurangi penerimaan pelbayaran secara tunai. Kemudian, kata Bergas, layanan ini bisa meminimalisir kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir.

"Ini juga bisa memaksimalkan pendapatan daerah dari sektor parkir," kata Bergas.

Sementara Pj Sekda Kudus, Revlisianto Subekti menilai pelayanan parkir merupakan salah satu titik ukur pelayanan bagi warga yang mengaksesnya. Apalagi warga dari luar daerah bisa menilai kualitas pelayanan suatu daerah salah satunya dari parkir.

"Juru parkir merupakan wajah Kabupaten Kudus di mata pengunjung dari luar kota. Kami memastikan bahwa pelayanan yang ramah dan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan menjadi landasan kami," kata Kelik sapaan akrab Revlisianto Subekti.

Demi terus berjalannya program pembayaran parkir nontunai berikut perbaikan sistemnya, Kelik meminta agar Dinas Perhubungan terus mengawal progran tersebut termasuk terus melakukan pendampingan kepada tukanga parkir di titik parkir nontunai. Pasalnya perbaikan pelayanan harus terus dilakukan demi perbaikan pelayana  ke arah yang lebih prima.

"Dukungan penuh dan pendampingan dari Dinas Perhubungan harus terus dilakukan dalam program parkir nontunai ini," kata Kelik. (Goz).