Wonosobo Hebat

Peringatan HKN ke-59, Wonosobo Terima Sertifikat ODF dari Gubernur Jawa Tengah

Tribunjateng.com/Imah Masitoh 
Penerimaan sertifikat ODF di momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Kabupaten Wonosobo berlangsung di Alun-alun Wonosobo, Minggu (12/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Kabupaten Wonosobo berlangsung di Alun-alun Wonosobo, Minggu (12/11/2023).

Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November.  Tahun ini mengambil tema 'Tranformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju'.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonosobo, dr Mohamad Riyatno menyampaikan, peringatan HKN menjadi peringatan untuk para insan kesehatan maupun orang-orang yang bergerak di bidang kesehatan. 

"Momentum ini secara bersama-sama berkumpul dan bersilaturahmi. Kemudian kita melaksanakan kegiatan yang kaitannya dengan HKN," ucapnya. 

Baca juga: Desa di Wonosobo Ini Tangani RTLH Berbasis Anggaran Masyarakat, Dana dari Koin UPZ/BAZDES

Baca juga: Pemkab Wonosobo Pastikan Penyandang Disabilitas Terfasilitasi Layanan Publik Secara Maksimal

Baca juga: Waspada Penyebaran Cacar Monyet, Dinkes Wonosobo, Maksimalkan Seluruh Layanan Kesehatan 

Berbagai rangakaian kegiatan peringatan HKN di Wonosobo sudah berlangsung beberapa waktu lalu mulai dari lomba-lomba, seminar, dan pemberian penghargaan.

Peringatan HKN di Wonosobo bersamaan dengan dilakukannya deklarasi dan penyerahan sertifikat Open Defecation Free (ODF) dari Gubernur Jawa Tengah.

Sedikit mengulas, rangkaian panjang Pemkab Wonosobo mewujudkan seluruh kecamatan deklarasi ODF membutuhkan waktu. Salah satunya melalui program Gerakan Masyarakat Bangun Jamban Sehat (Gema Bang Jamet).

Melalui program Gema Bang Jamet, Pemkab Wonosobo mencoba mengoptimalkan kepemilikan jamban bagi seluruh masyarakat Wonosobo agar tercipta sanitasi lingkungan yang sehat. 

Selain itu, kepemilikan jamban sehat ada korelasinya dengan upaya Pemkab Wonosobo dalam penurunan angka stunting.

Sejak Agustus 2023 Kabupaten Wonosobo sudah mulai proses mencapai akses masyarakatnya menuju jamban 100 persen. 

"Pada waktu itu kita baru berbicara akses belum pada kepemilikan. Akses itu sudah 100 persen semuanya ke arah jamban yang layak bukan lagi BAB di sembarang tempat. Itu sudah kita raih sesuai dengan target yg disampaikan pak Bupati," jelasnya.

Sesuai target Bupati Wonosobo, pada September 2023 semua kecamatan di Kabupaten Wonosobo sudah mendeklarasikan ODF.

"Dan dari capaian itu kemudian dilakukan telaah dan visitasi di lapangan oleh Dinkes provinsi dan OPD provinsi terkait. Akhirnya dinyatakan bahwa bulan September kemarin mendapatkan sertifikat ODF untuk Kabupaten Wonosobo dari Gubernur Jateng," jelasnya.

Kadinkes menambahkan, dalam momentum HKN sesuai tema tahun ini masyarakat secara keseluruhan dapat melakukan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat serta melaksanakan gerakan masyarakat sehat (germas).

"Sehingga nanti bisa membantu untuk kegiatan membenahi berbagai masalah kesehatan di bidang kesehatan. Karena kita tahu permasalahan di bidang kesehatan itu luar biasa banyak," tandasnya. 

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Wonosobo yang sudah berkomitmen bersama mewujudkan ODF. 

"Terima kasih kepada semua pihak, seluruh kader, dan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkomitmen dan berkontribusi untuk bersama-sama mewujudkan Wonosobo sehat melalui ODF," ucapnya.

Bupati Afif mengajak kepada seluruh masyarakat Wonosobo untuk mempertahankan komitmen hingga sudah sampai memperoleh pencapaian ini.

"Penghargaan ini kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat yang telah berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan ODF. Sesuai pesan dari pak Kadis insyallah kami jaga perkuat kembali semua lini di Kabupaten wonosobo," tandasnya. (ima)