Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita UFC

Sosok Alex Pereira Juara Kelas Berat Ringan UFC Baru, Berjuluk Si Tangan Batu Meng-KO Jiri Prochazka

Alex Pereira petarung UFC campuran bela diri Brasil yang juga mantan kickboxer berhasil memukul roboh Jiri Prochazka.

CARMEN MANDATO/AFP
Alex Pereira 

TRIBUNJATENG.COM  -- Alex Pereira petarung UFC campuran bela diri Brasil yang juga mantan kickboxer berhasil memukul roboh Jiri Prochazka.

Hasil ini pun menobatkan petarung jagoan baru UFC 295 yang berjulukan Poatan atau Si Tangan Batu

Siapa sosok Alex Pereira sebagai raja kelas berat ringan seusai melumat Jiri Prochazka?

Kini gelar yang dia sandang pun jawara Kelas Berat Ringan di Ultimate Fighting Championship, di mana dia adalah Juara Kelas Berat Ringan UFC saat ini dan mantan Juara Kelas Menengah UFC

Pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan ini dihelat pada Minggu (12/11/2023) WIB di Madison Square Garden. New York, Amerika Serikat.

Kedua jagoan datang dengan rekor yang sama-sama positif.

Mereka mampu memenangkan pertarungan mereka masing-masing.

Pereira terakhir kali naik oktagon pada bulan Juli kemarin.

Kala itu Poatan mampu melumat Jan Balchowicz dengan kemenangan perhitungan angka tipis.

Di sisi lain, Prochazka juga punya rekor mentereng.

Meski terbilang kurang aktif, jagoan berjulukan Denisa itu juga terakhir kali naik oktagon dengan kemenangan.

Dia menggondol gelar juara kelas berat ringan dengan mengalahkan Glover Teixera sebelumnya akhirnya menepi selama setahun penuh.

Pertarungan lima ronde ini dipimpin oleh wasit kawakan, Marc Goddard.

Pereira yang bertarung dari sudut biru menggunaka celana warna kuning dengan motif hijau.

Sementara itu, Prochazka yang bertarung di sudut merah menggukan celana warna merah.

Kedua petarung langsung mengambil sisi tengah oktagon dan saling memberikan serangan selamat datang.

Mereka berdua praktis sama-sama berhat-hati dalam melakukan serangan.

Pereira sempat membuat lawannya terjungkal karena tendangan kakinya.

Sementara itu, Prochazka beberapa kali melayangkang pukulan yang keras.

Pada pertengahan ronde pertama, startegi yang berbeda dilakuka oleh kubu Denisa.

Dia berhasil memeluk kaki Poatan dan membantingnya dengan sempurna.

Sempat kesulitan, Pereira berhasil bangkit sebelum ronde pertama selesai.

Pada ronde kedua, Prochazka melakukan tekanan kepada lawan.

Di dua menit akhir, dia mampu memojokkan musuh dan menghujaninya dengan pukulan keras.

Meski begitu, Pereira yang tertekan masih mampu bertahan.

Poatan bahkan mampu berbalik menang usai pukulannya counter-nya membuat Prochazka roboh dan langsung disambut dengan cecaran bogem mentah lainnya.

Akhirnya pertarungan itu disetop wasit pada ronde kedua.

Niat Tantang Israel Adesanya

Petarung UFC asal Nigeria, Israel Adesanya.
Petarung UFC asal Nigeria, Israel Adesanya. (Tribunnews.com/Istimewa)

Nama mantan juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, disebut-disebut dalam hajatan UFC 295.

Tidak lain dan tidak bukan, ucapan itu dikatakan langsung oleh rival abadi Israel Adesanya sendiri yakni Alex Pereira.

Alex Pereira sukses menjadi juara di divisi yang baru dihuninya pada UFC 295 yang dihelat di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (12/11/2023) waktu Indonesia.

Dia mengalahkan sang mantan raja, Jiri Prochazka, untuk menyabet sabuk juara kelas berat ringan UFC yang tak bertuan.

Pereira meraih kemenangan lewat KO pada ronde kedua.

Sekilas, cara Pereira menumbangkan Prochazka hampir serupa saat ia dikalahkan Israel Adesanya pada UFC 287, bulan April lalu.

Di mana Pereira mendapatkan tekanan dari Prochazka sebelum ia melepaskan serangan balik dengan pukulan hook yang mematikan.

Pasca kemenangannya, Pereira kemudian memanggil Adesanya lagi untuk bersaing di divisi dengan bobot 205 pon (93kg).

Dengan percaya diri, Pereira mengatakannya dengan bahasa Inggris, "Hei Adesanya, datanglah ke ayah," ujar Pereira merujuk sosoknya yang lebih dominan.

Tantangan tersebut langsung direspons Adesanya dalam tayangan video channel Youtube pribadinya.

Adesanya mengatakan bahwa ucapan yang dilontarkan Pereira membuktikan bahwa luka dari kekalahan terakhir masih membekas.

Terakhir kali bertemu di UFC 287, Adesanya akhirnya membalas tiga kekalahan beruntun dari Pereira di semua ajang bela diri profesional lewat kemenangan KO.

"Fakta bahwa kekalahan itu membekas pada dirinya," kata Adesanya dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya.

"Itu melukai jiwanya, saya menyukainya. Namun ia berhasil. Arena yang sama, mendapat sabuk juara itu lagi," ujarnya.

Adesanya tampaknya tak menghiraukan tantangan dari Poatan, julukan Pereira yang berarti Si Tangan Batu.

Adesanya lebih memilih orang lain saja yang melawan Pereira dalam upaya mempertahankan gelarnya.

"Ya. Saya kira Jamahal Hill (mantan juara kelas berat ringan) mungkin akan menjadi yang berikutnya bagi dirinya," ujar Adesanya melanjutkan.

"Akan tetapi, saya mengetahui dengan pasti bahwa kekalahan itu melukai jiwanya, dan saya menyukainya," ujar Adesanya.

Terakhir, Adesanya menjawab perkataan Pereira yang sedikit meremehkannya itu.

Adesanya hanya mengingatkan bahwa bagaimanapun dia lah yang keluar sebagai pemenang dalam bentrok terakhir.

"Apa yang ia katakan? Datanglah ke ayah? Terakhir kali saya cek, Anda benar-benar sedang tertidur," ujar Adesanya.

Adesanya sendiri sedang mengambil cuti.

Setelah kekalahan dari Sean Strickland, Adesanya memutuskan rehat sejenak dari panasnya perebutan gelar juara di UFC. (juara.net)

Baca juga: IAI Jateng Gelar Workshop Pelaporan Dana Kampanye Pemilu 2024

Baca juga: Analisis Kasus Hoaks Pelecehan Mahasiswa Baru di Kampus Yogyakarta: Pentingnya Verifikasi Informasi

Baca juga: Pekerja Geruduk Pabrik Garmen Vision Land di Bergas Kabupaten Semarang, 2 Bulan Tak Diberi Upah

Baca juga: Pj Bupati Sorong Terjaring OTT KPK, Pesta Ultah Anak Yan Piet Mosso Kembali Jadi Sorotan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved